Mobil Lamborghini Laku Keras Selama Pandemi

Ilustrasi diler Lamborghini.
Sumber :
  • Autonews

VIVA – Perusahaan roda empat asal Italia, Lamborghini mengalami peningkatan penjualan selama sembilan bulan pertama di tahun 2021. Padahal, sepanjang periode tersebut, industri otomotif global mengalami kelimpungan massal akibat lonjakan kasus pandemi yang terbilang tinggi.

Disitat VIVA Otomotif dari Reuters, Selasa 26 Oktober 2021, Lamborghini mencatat penjualan 6.902 unit kendaraan selama Januari hingga September 2021. Nominal tersebut naik 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menariknya, raihan Lamborghini selama sembilan bulan pertama di 2021 masih lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun 2019. Bahkan, peningkatannya lebih dari enam persen. Padahal, saat itu, dunia belum dilanda pandemi.

Lamborghini Huracan Evo mendarat di Indonesia

Photo :
  • Viva.co.id/ Septian Farhan Nurhuda

Kepala Eksekutif Lamborghini, Stephan Winkelmann memastikan, penjualan mobil Lamborghini selama tahun ini masih dikuasai mobil SUV andalannya, yakni Urus. Bahkan, dari 6.902 unit total penjualan pabrikan, 4.085 unitnya berasal dari kendaraan gagah tersebut.

"Merek Lamborghini berada dalam posisi yang sangat kuat, dengan rangkaian model yang komprehensif dan sangat diinginkan di seluruh varian V10, V12 dan Urus Super SUV," ujar Winkelmann.

Lebih jauh, dia menambahkan, penjualan terbesar Lamborghini masih berasal dari tiga wilayah kunci, yakni Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Ketiganya menyumbang 2.622 unit kendaraan selama Januari-September 2021, atau meningkat 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Perusahaan tidak hanya melewati iklim yang sulit selama 18 bulan terakhir tetapi secara konsisten mempertahankan pertumbuhan volumenya, yang merupakan bukti kekuatan portofolio produk kami,” kata dia.

Korban Google Maps, Daihatsu Sigra Terjebak di Gang Kecil hingga Susah Keluar

Selain Lamborghini Urus, Lamborghini Huracan juga mencatat penjualan yang terbilang gemilang, yakni 2.136 unit atau naik 28 persen dibandingkan periode sebelumnya. Sementara di bawahnya ada Aventado yang berhasil terjual sebanyak 681 unit kendaraan.

VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023

Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama

Daihatsu mengaku optimis, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap penjualan mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024