Bantu 42 Juta Orang Kelaparan, Elon Musk Siap Jual Saham Tesla Rp84 T

Elon Musk.
Sumber :
  • Bos Hunting

VIVA – Elon Musk mengaku siap menjual sekian persen saham Tesla untuk mengatasi masalah kelaparan di berbagai belahan dunia. Hal tersebut dia sampaikan setelah mendengar pernyataan  Direktur Program Pangan PBB, David Beasley yang menyebut dua persen harta Elon bisa mengatasi masalah tersebut.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Kala itu, Beasley mengatakan, kekayaan bersih Elon Musk mencapai US$289 atau sekira Rp4.089 triliun. Menurutnya, dua persen dari seluruh kekayaan tersebut, yakni Rp84,9 triliun bisa membantu mengatasi masalah kelaparan di dunia.

“US$6 miliar (Rp84,9 triliun) untuk membantu 42 juta orang yang benar-benar akan mati jika kita tidak menjangkau mereka, ini tidak rumit,” ujar Beasley, dikutip VIVA Otomotif dari Yahoo News, Selasa 2 November 2021.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Tesla Roadster generasi baru dan Elon Musk

Photo :
  • autox

Setelah pernyataan Beasley tersebut viral di media sosial, Elon Musk kemudian buka suara. Dia mengatakan siap menjual saham Tesla demi membantu mengatasi kelaparan di dunia. Namun, dalam penyalurannya, dia ingin adanya sejenis transparansi.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

“Jika WFP (World Food Programme) bisa menjelaskan di sini dengan jelas mengenai bagaimana uang segitu bisa menyelesaikan kasus kelaparan dunia, maka saya akan menjual saham Tesla sekarang juga, dan menggunakannya untuk memberi sumbangan,” tulis Elon melalui akun Twitter resminya, @elonmusk.

Sejurus dengan itu, Beasley ternyata membaca cuitan Elon Musk yang viral tersebut. Dia mengatakan, 2 persen harta Elon tak bisa memulihkan kelaparan dunia secara keseluruhan, namun mampu membantu orang yang berada di ambang kematian.

“US$6 miliar tak menyelesaikan kelaparan dunia, namun bisa mencegah kestabilan geopolitik, migrasi massal, dan menyelamatkan 42 juta orang di ambang kelaparan. Krisis ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan badai itu makin parah setelah adanya Covid-19 dan krisis iklim,” respons Beasley.

“Dengan bantuanmu, Elon, kita bisa menghadirkan harapan dan membangun stabilitas masa depan,” lanjutnya.

Meski demikian, Elon mengaku tak serta merta menjual saham Tesla dan menyumbangkan hasilnya ke WFP PBB. Dia baru akan melakukannya setelah pihak terkait mampu memberi kepastian mengenai transparansi anggaran.

“Tolong publikasikan pengeluaran Anda (WFP) saat ini dan apa yang tengah diusulkan secara rinci. Sehingga, orang dapat melihat dengan jelas ke mana uang tersebut berlabuh,” kata Elon Musk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya