Mobil Ini Laku Keras Tanpa Diskon PPnBM

New Daihatsu Sigra diuji jalan di Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Pemerintah sejak Maret lalu memberikan insentif berupa insentif pajak barang mewah atau PPnBM, untuk beberapa model mobil yang dipasarkan di Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan angka penjualan, yang sempat terpuruk akibat pandemi.

Shin Tae-yong: Pelatih Timnas yang Juga Mahir Kendarai Truk dan Mobil Setir Kanan

Langkah tersebut terbukti ampuh, di mana ada beberapa model yang bisa dibeli oleh konsumen tanpa dikenakan PPnBM sama sekali. Syaratnya adalah kendaraan itu dibuat secara lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri minimal 60 persen, berpenggerak dua roda serta kapasitas mesin maksimal 1.500cc.

Data dari Daihatsu menunjukkan, sepanjang periode Januari hingga Oktober tahun ini pengiriman kendaraan bermotor roda empat dari diler ke konsumen secara nasional mencapai 677 ribu unit, sementara distribusi dari pabrik ke diler tercatat 703 ribu unit.

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Booth Daihatsu di GIIAS 2019

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sampai dengan bulan ke-10, Daihatsu masih menempati urutan dua merek kendaraan terlaris di dalam negeri dengan pangsa pasar retail sales sebesar 17,4 persen, dan whole sales 18,9 persen.

Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, 2 Ferrari dan 1 Mercy

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, maka jumlah kendaraan yang dikirim ke konsumen pada tahun ini mengalami kenaikan 44,7 persen, serta 71,8 persen untuk distribusi ke diler. Khusus di Oktober, angka penjualan mereka secara retail sales yakni 14.301 unit.

Laku Keras Tanpa PPnBM

Uniknya, pada bulan itu mobil buatan Daihatsu yang paling banyak diminati konsumen di Tanah Air justru model yang tidak mendapatkan relaksasi PPnBM, yakni Daihatsu Sigra. Kendaraan ini masuk ke dalam kelas low cost green car atau LCGC, dan laku 3.905 unit dan berkontribusi 27,3 persen.

Urutan dua mobil terlaris Daihatsu di Oktober adalah Gran Max Pick-Up, kendaraan niaga yang jadi andalan para pengusaha yang terjual 3.818 unit dengan kontribusi 26,7 persen. Kemudian diikuti oleh model LCGC lainnya, yaitu Daihatsu Ayla sebanyak 2.049 unit (14,3%).

“Semoga tren positif ini terus berlangsung hingga akhir 2021, sehingga pasar otomotif nasional dapat lebih baik dibandingkan 2020,” ujar Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Rabu 10 November 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya