- Dok: Toyota
VIVA – Sudah menjadi rahasia umum, bahwa mobil yang dijual dalam kondisi bekas nilainya akan mengalami penurunan. Hal itu tetap terjadi, meski unit baru saja keluar dari diler.
Besaran penyusutan nilai dari mobil tergantung merek dan tipe, misalnya model yang paling populer di jalanan akan turun 5-10 persen dari harga beli. Sementara, varian lain bisa mencapai 20 persen.
Tapi, ada juga mobil yang kondisinya sudah berpindah tangan dari diler ke konsumen namun dijual kembali dengan harga lebih mahal. Seperti yang dialami oleh produk terbaru Toyota.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Creative311, Selasa 14 Desember 2021, mobil yang harga bekasnya naik tinggi yakni Toyota Land Cruiser 300, yang resmi diluncurkan belum lama ini secara global.
Bocoran wujud mobil Toyota Land Cruiser Gazoo Racing.
- Gaadiwaadi
Kendaraan ini dibangun menggunakan platform Toyota New Generation Architecture atau TNGA, namun rangkanya masih mengandalkan model lama yang kekuatannya sudah teruji sampai saat ini.
Wujud kotak yang menjadi ciri khas model ini tetap dipertahankan, tapi lampu depannya dibagi menjadi tiga slot dan memakai bohlam LED dengan teknologi proyektor. Atapnya dibuat tinggi dan rata, sehingga penumpang dengan postur tinggi bisa tetap nyaman selama perjalanan.
Teknologi starter tanpa kunci sudah menjadi peranti standar mobil zaman kini, namun di Land Cruiser terbaru lebih canggih lagi. Toyota memasang pemindai sidik jari, sehingga hanya yang berhak saja bisa menghidupkan mesin.
Mesin delapan silinder yang boros bahan bakar dipensiunkan, diganti enam silinder 3.500cc bensin yang punya kekuatan 409 daya kuda serta torsi 650 Newton meter. Tersedia juga mesin diesel 3.300cc dengan tenaga 304 dk dan torsi 700 Nm.
Meski Toyota mewanti-wanti pembeli untuk tidak menjual kembali mobil tersebut setidaknya selama satu tahun, namun di pasar mobil bekas Jepang sudah ada yang menawarkannya dengan harga dua kali lipat.
Dalam kondisi baru, tipe tertinggi Land Cruiser 300 dijual 8 juta Yen atau setara Rp1 miliar. Tapi, para pedagang mobil bekas menawarkannya dengan banderol 16 juta Yen atau sekitar Rp2 miliar.
