Orang Kaya di Indonesia Dilarang Beli Mobil Mewah Ini, Kok Bisa?
- PT MBDI.
VIVA – Di Indonesia banyak orang kaya yang mampu membeli mobil-mobil mewah yang dibanderol hingga puluhan miliar rupiah. Namun ada beberapa kendaraan yang tidak bisa dibeli mereka meski memiliki banyak uang.
Bahkan orang-orang tajir hingga bos besar pemilik perusahaan pun dilarang memilikinya. Ya, mobil tersebut adalah lansiran Mercedes-Benz yang diciptakan khusus untuk kepentingan kepala negara atau pejabat terkait.
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memiliki layanan penjualan diplomatik, dan hanya melayani pemerintah hingga keperluan pejabat negara jika ingin menggunakan mobil spesifikasi khusus yang super aman.
Mobil mewah untuk tamu saat pelantikan Jokowi-Maruf Amin
- VIVAnews / Agus Rahmat
Salah satu contohnya Mercedes-Benz S600 Guard yang digunakan Presiden Jokowi. Mobil dinas yang mengantarkan orang nomor satu di RI saat menjalani tugas kenegaraan tersebut dibuat dengan spesifikasi spesial.
Pabrikan mobil asal Jerman itu tidak mengizinkan mobil dengan spesifikasi khusus kepala negara dibuat untuk umum. S600 Guard andalan Jokowi itu memiliki bodi dan kaca yang tahan peluru, hingga serangan bom dari kolong mobil.
Diketahui, mantan Gubernur DKI itu dibeberapa kesempatan masih menggunakan S600 Guard versi lama yang pernah digunakan mantan Presiden RI, Bambang Susilo Yudhoyono. Padahal di 2019 versi terbarunya sudah mendarat.
“Secara tradisi telah menjadi pilihan utama untuk kendaraan para kepala negara dan diplomat,” ujar Presiden Direktur PT MBDI, Chui Duk Jun melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 10 Februari 2022.
Dengan kepercayaan dari pemerintah Indonesia dan pihak terkait lainnya, Chui Duk Jun turut senang bisa terus memberikan pelayanan terbaik untuk misi diplomatik, dan organisasi internasional yang ada di Indonesia.
“Dengan tim diplomatik sales berdedikasi, kami dapat memproduksi secara khusus kendaraan Mercedes-benz sesuai pesanan, dengan memenuhi persyaratan, dan kebutuhan spesifik dari para pelanggan kami,” tuturnya.
Produsen mobil berlogo three pointed star itu mengklaim produk yang ditawarkan untuk kepentingan pemerintah itu sudah teruji dari sisi kenyamanan, dan keamanan.
Khusus model Mercedes-Benz E-Class dan S-Class pabrikan juga memasang langsung sejumlah aksesori yang dibutuhkan, diantaranya tiang bendera di ujung kap mesin. Hal itu dilakukan demi mendapatkan visibilitas yang sesuai.
Yang berhak mendapatkan pelayanan khusus tersebut, pertama anggota misi diplomatik dan pos konsuler di Indonesia seperti kedutaan, termasuk kendaraan resmi kedutaan, konsulat, perwakilan tetap, dan para diplomat.
Kemudian organisasi internasional yang meliputi kendaraan resmi untuk organisasi tersebut hingga perwakilan tetap, serta anggota dari organisasi seperti karyawan dengan status khusus.
Ketiga adalah pemegang paspor khusus, seperti karyawan kedutaan, konsulat umum dan konsul kehormatan yang bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan spesifikasi khusus.
