- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Industri otomotif Indonesia pada awal tahun ini sudah jauh lebih baik, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini bisa dilihat, dari angka penjualan yang tercatat pada Januari kemarin.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip VIVA Otomotif Selasa 15 Februari 2022, total penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih dari diler ke konsumen di bulan pertama tahun ini, yaitu sebanyak 78.568 unit.
Jumlah itu lebih tinggi 45,5 persen, jika dibandingkan dengan Januari tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebanyak 53.997 unit. Apabila dibandingkan dengan Desember 2021, maka pencapaian di Januari tahun ini lebih rendah 22,2 persen.
Hal yang sama juga terlihat, pada data distribusi kendaraan bermotor dari pabrik ke diler. Pada bulan lalu, angkanya 84.062 unit atau lebih tinggi 58,9 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Ilustrasi diler mobil Toyota
- VIVA/Pius Mali
Sepanjang Januari tahun ini, merek mobil yang paling laku dibeli konsumen adalah Toyota dengan total 22.906 unit. Pabrikan asal Jepang itu juga memimpin di kategori distribusi pabrik ke diler, yakni sebanyak 22.886 unit.
Hal mengejutkan terlihat di urutan tujuh, di mana ada Wuling yang mengisi posisi tersebut baik di kategori retailsales maupun wholesales. Demikian pula dengan peringkat 10, yang kini dihuni Hyundai setelah sebelumnya selalu ditempati oleh Nissan.
Berikut daftar merek mobil terlaris di Indonesia, periode Januari 2022:
Wholesales
1. Toyota – 22.886 unit
2. Daihatsu – 18.319 unit
3. Mitsubishi Motors – 12.135 unit
4. Honda – 10.884 unit
5. Suzuki – 7.017 unit
6. Isuzu – 2.828 unit
7. Wuling – 2.501 unit
8. Mitsubishi Fuso – 2.432 unit
9. Hino – 2.022 unit
10. Hyundai HMID – 1.220 unit
Retailsales
1. Toyota – 22.906 unit
2. Daihatsu – 17.506 unit
3. Mitsubishi Motors – 10.676 unit
4. Honda – 7.727 unit
5. Suzuki – 7.465 unit
6. Mitsubishi Fuso – 2.841 unit
7. Wuling – 2.354 unit
8. Isuzu – 2.287 unit
9. Hino – 2.151 unit
10. Hyundai HMID – 711 unit
Komisi Eropa Tetapkan Bea Masuk Baru untuk Mobil Listrik Buatan China
Komisi Eropa belum lama ini mengumumkan, bahwa kehadiran kendaraan listrik berbasis baterai merek China dan rantai pasoknya, bisa mengganggu industri otomotif Benua Biru.
