- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Mobil listrik yang beredar di pasar Indonesia masih tergolong mahal untuk sebagian masyarakat. Hyundai Ioniq EV yang sempat memegang tahta termurah dilego Rp600 jutaan, namun saat ini sudah tidak lagi dijual.
Mengingat belum ada mobil tanpa emisi yang dibanderol lebih murah dari itu, Wuling Motors dalam waktu dekat akan merilis produk di ceruk pasar tersebut, melalui Wuling EV.
Mobil listrik pertama mereka yang akan diproduksi lokal itu akan digunakan para petinggi negara dalam Konfrensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, pada Oktober-November 2022.
Wuling EV di Candi Borobudur
- Wuling
Sebelumnya Wuling Motors sudah memperlihatkan bentuk utuh, atau desain eksterior dari produk ramah lingkungannya tersebut pada 1 Juni 2022 di Central Park, Jakarta Barat.
Sejak dihadirkan ke publik, sejumlah tenaga penjual diler Wuling membocorkan harga jual, dan waktu peluncuran mobil listrik dengan platform Global Small Electric, atau GSEV tersebut.
“Kisaran harganya Rp200 jutaan ada dua tipe, kalau mau pesan sudah bisa sekarang biar dapat unit duluan,” ujar salah satu sales diler Wuling di Jakarta yang tidak menyebutkan nama kepada Viva Otomotif, Senin 19 Juni 2022.
Di tempat terpisah, salah satu wiraniaga diler mobil asal China itu yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, berdasarkan bocoran yang diterima dari pusat banderol Wuling EV mulai Rp200 jutaan.
Bahkan dia memastikan waktu peluncurannya tinggal dua bulan ke depan. “Mobilnya kan sudah diperkenalkan waktu itu, banyak konsumen penasaran. Informasinya Agustus baru launching,” sambungnya.
Wuling EV memiliki desain berbeda dengan beberapa konsep yang pernah dipamerkan. Bahkan untuk pasar Indonesia dibuat berbeda dari negara lain, atau China yang sudah menjual kendaraan pelahap seterum tersebut.
Mobil pelahap seterum berlogo lima berlian itu mengedepankan bentuk masa depan yang syarat akan unsur teknologi canggih.
Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko mengatakan, terkait fitur yang akan tersedia masih belum bisa dibocorkan. Namun mobil listrik dengan platform GSEV, atau Global Small Electric Vehicle itu memiliki kemudahan saat pengisian daya.
“Jarak tempuhnya yang akan kita luncurkan di Indonesia mulai dari 200-300 kilometer. Kalau dengan jarak segitu kami cukup percaya diri untuk kebutuhan sehari-hari,” tutur Danang baru-baru ini.
