- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA Otomotif – Sama seperti kendaraan yang ditawarkan di diler, bisnis mobil bekas di Indonesia juga menjadi lahan yang cukup menjanjikan. Meski statusnya tidak baru, namun peminatnya terus ada.
Bahkan ada beberapa orang, yang serius menggeluti dunia jual beli mobil bekas. Mereka melihat, keuntungan yang didapat cukup menjanjikan serta bisa menyalurkan hobi seputar otomotif.
Namun untuk bisa melakoninya secara profesional, butuh ilmu khusus yang bisa didapatkan melalui pelatihan. Salah satunya, seperti yang ditawarkan oleh Moladin.
Marketplace mobil bekas yang memberdayakan agen dan diler rumahan dengan menggunakan teknologi untuk menyederhanakan proses transaksi itu, baru saja meluluskan angkatan pertama Moladin Academy Program di
Jakarta.
MAP merupakan program akselerasi, yang bertujuan untuk melahirkan agen-agen mobil bekas yang profesional dan berkompeten di Indonesia. Angkatan pertama diikuti oleh lebih dari 200 partisipan yang berasal dari Jakarta, Cirebon, Yogyakarta, dan Surabaya.
Program ini dibagi menjadi tiga tahap pelatihan. Pada tahap pertama, peserta diberikan pelatihan penuh oleh tim internal dan eksternal Moladin terkait pengetahuan multi-finance dan softskill untuk menjadi agen yang profesional.
Acara Moladin di Jakarta
- Dok: Moladin
Pada tahap kedua, peserta berkesempatan menjadi Agent Sales Officer untuk menerapkan apa yang telah dipelajari pada tahap pertama dan menjalankan fungsi pengembangan keagenan untuk meningkatkan kemampuan teknis, bisnis, dan perluasan jaringan mereka.
Fase terakhir yakni pengembangan karir jangka panjang untuk ASO akan menjadi fokus utama. Kinerja dan jenjang karir ASO akan dipantau dan ditinjau secara ketat dan akan ada berbagai peluang untuk peningkatan karir ke posisi menengah hingga manajemen.
“Kami percaya, bahwa pengalaman agen yang lebih baik akan memberikan pengalaman pelanggan yang baik juga,” ujar Chief Executive Officer Moladin Indonesia, Jovin Hoon di Jakarta Pusat, dikutip Senin 18 Juli 2022.
