- Screenshoot Instagram
VIVA Otomotif – Di pasar global, Suzuki dikenal sebagai brand yang memiliki beragam produk dengan dimensi kompak, dan cukup unggul di segmen city car. Namun di Indonesia hanya tersedia Ignis yang meramaikan segmen tersebut.
Padahal sebelumnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produsen sempat menjual Swift, Karimun Wagon R, dan Celerio. Namun ketiga produk tersebut tumbang di tengah jalan, hingga akhirnya tidak dijual lagi.
Maruti Suzuki S-Presso
- Gaadiwaadi
Mengingat ada banyak kekosongan di ceruk pasar mobil perkotaan, Suzuki telah mempersiapkan produk terbaru. Hadir sebagai pengganti Karimun Wagon R yang sempat meramaikan pasar Low Cost Green Car atau LCGC.
Produk tersebut adalah Suzuki S-Presso yang sudah dijual di beberapa negara, diantaranya Filipina, dan India. Sinyal kuat mobil berdimensi kompak itu akan hadir di RI, banyak bocoran dari diler, hingga penampakan fotonya.
Bahkan, 4W Marketing Direktur PT SIS Donny Saputra mengungkapkan kelebihan mobil perkotaan, dan peluang pasarnya di Indonesia yang masih stabil, sejak 2018 sampai 2021. Terutama untuk empat penumpang, atau dua baris.
“City car memiliki karakter yang kuat dengan dimensi lebih kompak. Sehingga lebih lincah, dan irit, mobil jenis ini cocok untuk penggunaan di kondisi lalu lintas yang padat ataupun jalanan perkotaan yang kecil, dan sempit,” ujar Donny dalam keterangannya, Rabu 20 Juli 2022.
Soal karakter pengguna city car, menurut Donny target pasarnya memang anak muda, keluarga muda, hingga konsumen yang baru pertama kali memiliki mobil. Dan masih bisa dikembangkan sehingga punya peluang besar untuk Suzuki.
“Potensi ini akan kami optimalkan dengan menghadirkan lebih banyak pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan beragam lapisan masyarakat. Sehingga dapat terus mendukung perkenomian dan industri otomotif”, tuturnya.
Tidak dijelaskan pilihan produk yang akan dihadirkan produsen mobil berlogo S tersebut. Namun seperti diketahui, S-Presso menjadi kandidat terkuat.
Di Filipina, Suzuki S-Presso dibanderol mulai 588 ribu peso, atau sekitar Rp162 jutaan. Memiliki dimensi kompak dengan panjang 3.565 mili meter, lebar 1.520 mm, dan tinggi 1.565 mm. Lebih kecil dari Ignis, dan Karimun.
Meski secara bentuk agak mirip kei car di pasar Jepang, namun desainnya dibuat menyerupai crossover. Dipersenjatai mesin bensin 1.000cc dengan kode K-10B serupa dengan Karimun, tenaga maksimalnya 67 PS dan torsi 90 Nm.
