Cara Unik Daihatsu agar Punya Pelanggan Setia

Booth Daihatsu di IIMS 2021
Sumber :
  • VIVA Otomotif

VIVA Otomotif – Menjalankan bisnis otomotif bukan menjadi sebuah hal yang mudah untuk dilakukan, banyak faktor yang harus diperhitungkan agar produk yang ditawarkan bisa diminati konsumen.

Emak-emak Pengemudi Avanza yang Viral Lawan Arah Bisa Dipenjara

Uang yang dikeluarkan pelanggan untuk memiliki mobil tidak sedikit, dan unit yang dibeli akan digunakan untuk jangka waktu lama. Itu sebabnya, perusahaan butuh membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang mereka tawarkan.

Dengan adanya kepercayaan, maka jika nanti konsumen berencana membeli kendaraan lagi mereka akan kembali ke merek yang sama.

6 Mobil yang Bisa Dibeli Tanpa DP, Cicilan Rp2 Jutaan per Bulan

Hal itu yang diterapkan oleh PT Astra Daihatsu Motor, dan mereka melakukannya dengan mengusung satu filosofi yaitu hewan penyu.

Marketing Director merangkap Corporate Planning and Communication Director ADM, Sri Agung Handayani mengatakan bahwa penyu dipilih karena hewan tersebut memiliki satu sifat yang mulia.

Bikin Kaget Mobil Soraya Rasyid yang Dituding Jadi Selingkuhan Andrew Andika, di Luar Dugaan!

“Penyu kalau dia dilepas, suatu hari nanti dia akan balik lagi. Migrasinya akan kembali ke tempat ia berada. Jadi, bahasanya tentang setia. Seperti Daihatsu, itu bicaranya sahabat, jadi value di sana,” ujarnya di Pulau Bali, Jumat 29 Juli 2022.

Konservasi penyu binaan Daihatsu Indonesia.

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Sri Agung menuturkan, Daihatsu memiliki harapan yang sama seperti penyu kepada para konsumen mereka. Yakni, suatu saat mereka akan kembali dan perusahaan tetap ada untuk memberi layanan terbaik.

“Mereka boleh pergi, tapi kami selalu setia pada konsumen. Kurang lebih itu filosofinya. Dari tujuh jenis penyu, enam ada di Indonesia. Total angka persis tukik sudah dilepas di Indonesia ada sekitar 399 ribu. Daihatsu sudah 11 tahun serius membantu melestarikannya,” tuturnya.

Menurut Sri Agung, saat ini ADM memiliki tujuh lokasi yang digunakan untuk tempat pelestarian hewan tersebut. Mereka akan melepas anak penyu yang biasa disebut tukik, di tempat yan sudah ditentukan dan nantinya jika sudah besar maka bakal kembali ke tempat itu.

Sementara itu, Amelia Tjandra yang sudah 32 tahun bersama Daihatsu Indonesia dan belum lama ini memasuki masa purnabakti mengungkapkan bahwa penyu merupakan salah satu hewan purba, yang tetap ada sampai saat ini.

“Penyu termasuk binatang purba, yang bisa beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan. Kalau ditetaskan di satu tempat, kemudian dia akan pergi melanglang dunia. Bisa 25 tahun, 30 tahun, waktu mau bertelur dia akan kembali ke tempatnya,” ungkap Amelia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya