Nilai Ekspor Kendaraan Mencapai 40 Ribu Unit per Bulan

Ekspor mobil Indonesia
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Otomotif – Ekspor merupakan kegiatan yang menjual barang dari suatu negara ke negara lain, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu contohnya yakni ekspor kendaraan, yang diproduksi dari satu negara dan dikirim ke negara lain.

Kendaraan Hidrogen Disebut Cocok untuk Perjalanan Jauh

Di Indonesia, nilai ekspor kendaraan khususnya roda empat mengalami peningkatan. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di kawasan ICE BSD, Tangerang.

Menko mengatakan, saat ini nilai ekspor terhadap produk otomotif sedang mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan, banyak permintaan dari beberapa negara terhadap produk kendaraan.

PT Ameya Livingstyle Indonesia Ekspor Ratusan Boks Produk Tenunnya ke Pasar Internasional

Airlangga Hartarto di GIIAS 2022

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

“Jadi saat ini untuk ekspor itu sekitar 40 ribu unit per bulan sudah bisa digapai oleh Indonesia. Nilai tersebut juga didukung oleh beberapa produsen mobil yang membangun pabriknya di kawasan industri,” ujar Menko saat hadir di pameran GIIAS, dikutip VIVA Jumat 12 Agustus 2022.

Alva Bicara Peluang Ekspor Motor Listrik Lokal ke Pasar Global

Lebih lanjut, pria berusia 59 tahun itu menambahkan khusus industri otomotif jumlah negara tujuan ekspor saat ini sudah mencapai 80 negara.

“Jumlah negara tujuan ekspor sudah semakin banyak, hampir berbagai merek dagang. Sudah ada 80 negara, tentu ini membuktikan manufaktur Indonesia sudah lebih baik,” tambahnya.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ada sembilan produsen mobil yang mengekspor kendaraan ke negara lain. Adapun Agen Pemegang Merek atau APM seperti, Daihatsu, Toyota, Suzuki, Mitsubishi Motors, Hyundai, Honda, Hino, dan DFSK.

Salah satu model kendaraan yang diekspor ke luar negeri adalah Toyota Fortuner. Kendaraan roda empat tersebut menjadi mobil produksi Indonesia yang paling banyak diekspor. Kemudian dilanjut dengan Mitsubishi pada model Xpander.

Bus Putera Fajar yang kecelakaan di Ciater Subang, Jawa Barat

Kemenhub Tegaskan Bus Tak Laik Jalan Bisa Kena Sanksi Pidana

Ahmad Yani selaku Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub mengatakan, menimbang beratnya bobot regulasi, tentunya akan ada sanksi pidana bagi siapa saja pemilik bus yang mela

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024