Teknologi IoT dan AI pada Kendaraan Diperkenalkan di Bali

Bus berteknologi IoT
Sumber :
  • Dok: TKDN

VIVA Otomotif – Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang bakal digelar di Bali, merupakan acara besar yang bisa mengangkat nama Indonesia semakin dipandang di dunia.

Jokowi Semringah Resmikan Balai Terbesar se-Asia Tenggara di Depok

Sampai saat ini, masih banyak persiapan yang dilakukan termasuk beragam alat transportasi yang nanti akan digunakan oleh para delegasi maupun tim pendukung.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Teknologi Karya Digital Nusa, di mana mereka berkolaborasi dengan Intelligent Transport System Indonesia melakukan product showcase perangkat Internet of Things guna mempersiapkan sistem transportasi yang aman dan canggih jelang perhelatan Presidensi G20 Indonesia.

Ajak Jalan Wuling Cloud EV di Perkotaan, Tetap Nyaman di Tengah Kemacetan

Perangkat karya TKDN tersebut disebut dengan nama TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet, dan sebelumnya sudah dipasang di beberapa bus. Selain IoT, alat ini juga memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence alias AI.

“Dengan teknologi berbasis IoT dan AI yang terintegrasi, kami berharap dapat membantu sektor pariwisata di Indonesia yang aman dan nyaman dari sisi transportasi,” ujar Direktur Utama TKDN, David Santoso melalui keterangan resmi, dikutip Senin 15 Agustus 2022.

Belanja Iklan di Asia Tenggara Diperkirakan Capai US$1,62 Miliar pada 2024

Melalui showcase tersebut, TKDN memperkenalkan perangkat TAM Fleet AI yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi guna meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi.

TKDN perkenalkan teknologi IoT dan Ai untuk kendaraan di Bali.

Photo :
  • Dok: TKDN

Salah satu perangkat yang dipamerkan adalah Driver Safety Monitoring, yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.

Begitu juga perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI, yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan di sekitar armada dengan keakuratan mencapai 95 persen sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Perangkat lain dari TAM Fleet adalah Advance Driver Assitance System (ADAS) dan Indicator R-Watch, yang mampu memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.

Ada juga perangkat pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet yang bisa melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time.

Ilustrasi industri otomotif.

Gaikindo Ungkap Alasan Penjualan di Industri Otomotif Merosot

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan industri otomotif di awal tahun 2024 (Januari-April) mengalami penurunan hingga 22 persen..

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024