Pemerintah Siap Bangun Ekosistem Industri Semikonduktor untuk Kendaraan

Ilustrasi Pabrik Chip Semikonduktor
Sumber :
  • spectrum.ieee.org

VIVA Otomotif Semikonduktor merupakan sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang biasanya digunakan kecanggihan teknologi pada kendaraan. Saat ini, barang tersebut sangat penting dan bagi sejumlah industri, termasuk otomotif.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Adanya permintaan terhadap benda tersebut, membuat pemerintah ingin membangun ekosistem industri semikonduktor untuk upaya memenuhi kebutuhan pasar domestik yang semakin melonjak. Hal itu menjadi bentuk komitmen mereka dalam memenuhi kebutuhan pabrikan kendaraan.

Langkah strategis ini, dipercaya akan menopang peningkatan produktivitas dan daya saing di sejumlah sektor industri manufaktur yang membutuhkan semikonduktor sebagai komponen utamanya seperti kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Produksi mobil DFSK di pabrik Banten

Photo :
  • DFSK

Sejatinya, Indonesia pernah memiliki pabrik semikonduktor pada tahun 1986 silam. Bahkan, mampu ekspor dalam bentuk chip semikonduktor yang nilainya mencapai Rp135 juta pada masa itu. Namun, hal tersebut sempat berhenti, dan akan mulai direncanakan untuk bisa hidup lagi. 

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan pihaknya mulai membangun kembali industri semikonduktor di era kecerdasan buatan atau artificial intelligence ini menjadi peluang yang sangat besar.

"Pembangunan ekosistem industri semikonduktor ini sejalan dengan target Making Indonesia 4.0. Oleh karena itu, kami kerahkan kemampuan bangsa dari ahli elektronik hingga mikroelektronik, ujar Taufiek melalui keterangan resmi diterima VIVA, dikutip Kamis 8 Desember 2022.

Lebih lanjut, dirinya memberitahu pemerintah sedang menyiapkan pusat desain semikonduktor di Bandung, Jawa Barat. Adapun beberapa lembaga yang terkait dalam pembangunan ini, termasuk Universitas dan akademisi.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Ignatius Warsito menambahkan industri semikonduktor menghasilkan komponen vital dari teknologi di tengah megatrend seperti remote working, artificial intelligence (AI) dan electric vehicle (EV). 

Untuk itu, pemerintah (Kemenperin) terus berupaya menguasai industri terkait dari sektor hulu, intermidate, sampai hilir termasuk pengembangannya. Tetapi memang langkah strategis ini perlu diikuti dengan kebijakan yang menunjang.

"Investasi industri hulu intermediate seperti MG-Si dengan kapasitas 32 ribu metrik ton per tahun butuh USD 300 juta. Untuk industri polysilicon dengan kapasitas 6.500 metrik ton per tahun membutuhkan dana USD 373 juta. Sedangkan industri ingot monocry monocrystalline dan wafer silicon butuh investasi USD 85 juta," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya