- Dok: Suzuki
VIVA Otomotif – Saat ini para pabrikan otomotif fokus mengembangkan mobil yang hemat dalam pemakaian bahan bakar minyak, dengan tujuan supaya irit energi dan bisa mengurangi emisi gas buang.
Berbagai cara mereka lakukan untuk bisa mewujudkan hal itu, mulai dari menggunakan energi listrik murni hingga memanfaatkan hidrogen yang hasil pembuangannya berwujud H2O alias air.
Meski kendaraan listrik saat ini sudah mulai populer dan ditawarkan dengan harga terjangkau, namun masih banyak orang yang ragu menggunakan mobil jenis itu.
Alasan utamanya yakni lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang daya baterai, yang dianggap kurang praktis ketimbang mengisi bensin di SPBU.
VIVA Otomotif: Suzuki Solio Hybrid
- Dok: Suzuki
Bagi sebagian orang, mobil hybrid menjadi alternatif yang lebih masuk akal karena apabila daya baterai habis mereka tidak perlu repot memikirkan soal pengecasan.
Itu sebabnya saat ini masih ada beberapa produsen kendaraan yang terus meluncurkan mobil hybrid, terbaru yakni Suzuki yang menghadirkan versi ramah lingkungan dari model Suzuki Solio.
Berdasarkan informasi dari laman Suzuki Jepang, dikutip Jumat 16 Desember 2022, Suzuki Solio kini hadir dalam varian hybrid yang terdiri dari dua tipe, mild serta strong.
Tipe mild hybrid sama seperti yang diterapkan pada Suzuki Ertiga Hybrid yang dipasarkan di Indonesia, di mana sistem dinamo starternya berfungsi sebagai pembantu. Namun pada tipe strong hybrid, maka motor listrik bisa berfungsi sendiri sehingga mobil dapat meluncur tanpa menggunakan mesin bensin sama sekali.
Angka konsumsi bahan bakar untuk tipe mild hybrid yakni 19 kilometer per liter, sementara strong hybrid bisa mencapai 23 km per liter. Mobil berkapasitas lima orang ini mengandalkan jantung pacu berkapasitas 1.200cc, yang mampu menghasilkan 90 daya kuda dan torsi 118 Newton meter.
Beragam teknologi terbaru disematkan, mulai dari sistem pengereman otomatis hingga pendeteksi kendaraan yang ada di samping. Suzuki Solio Hybrid sudah tersedia di diler-diler di Jepang, dan ditawarkan dengan harga mulai dari 1,85 juta Yen atau setara Rp210 juta.
