Ini Strategi yang Dimiliki Honda dalam Menyambut Kendaraan Elektrifikasi

Pabrik mobil listrik Honda di China
Sumber :

VIVA Otomotif – Honda menjadi salah satu pabrikan otomotif asal Jepang, yang sudah lama berkiprah di Indonesia. Beberapa produk mereka menjadi legenda, seperti model Civic dan Brio.

Honda Freed Generasi Terbaru Diperkenalkan, Ada Varian Hybrid

Seiring perkembangan teknologi yang kini mengarah ke kendaraan elektrifikasi, Honda juga berkomitmen untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan di Tanah Air. 

Melalui PT Honda Prospect Motor (HPM), mereka sudah mempersiapkan strategi memasuki elektrifikasi di Tanah Air mulai 2023. Bahkan mereka telah menyiapkan beberapa strategi untuk menyukseskan rencana, salah satunya kerja sama.

Terpopuler: Honda Vario 125 Versi Gambot, Mobil Bekas di Bawah Rp200 Juta

VIVA Otomotif: Desain mobil SUV Honda CR-V generasi baru.

Photo :
  • Tangkapan layar

Diketahui beberapa waktu lalu, Honda tengah berupaya untuk mulai mengembangkan kendaraan listrik baru. Kini, mereka telah melakukan kerja sama bersama LG Energy Solution untuk mewujudkan rencana tersebut.

Paten Royal Enfield Classic 350 Bobber Tersebar, Ini Bocorannya

Perusahaan berlogo H ini telah menetapkan rencana globalnya untuk meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada tahun 2030 mendatang. Ditambah volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya. 

Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy mengatakan pihaknya memastikan dua model baru berbasis hybrid akan meluncur untuk pasar Indonesia tahun depan. Sementara model elektrifikasi lainnya, akan berjalan seiring dengan perkembangan pasar. 

"Elektrifikasi pasti kita akan lihat perkembangan demand dan infrastruktur yang ada. Tentunya kami sudah punya roadmap untuk menuju ke full elektrifikasi, target kami secara global pada 2040," ujar Billy saat acara test drive, dikutip VIVA Rabu 21 Desember 2022.

Lebih lanjur, dirinya menambahkan pihaknya tidak menutup kemungkinan rencana tersebut bisa dipercepat jika permintaan pasar terhadap produk elektrifikasi tinggi.

"Sekarang kami sudah punya roadmap-nya. Bisa dipercepat atau tidak itu tergantung demand dan infrastruktur yang ada, kita pasti mengikuti perkembangan itu," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya