- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews - Toyota Motor Corp. akan memindahkan basis produksi Yaris untuk pasar Amerika Serikat ke Prancis. Sebelumnya, basis produksi mobil mungil untuk pasar Amerika ini di Jepang. "Produksi akan dimulai Mei tahun depan," tulis keterangan resmi Toyota, Selasa 26 Juni 2012.
Keputusan pindah pabrik dibuat agar harga Yaris tetap bersahabat. Menguatnya nilai tukar yen terhadap dolar AS membuat harga barang yang diproduksi di Jepang jadi mahal. Langkah serupa juga dilakukan pabrikan lain.
Industri di Jepang juga terancam terbatasnya pasokan energi akibat ditutupnya seluruh reaktor nuklir paska tragedi Fukushima. Ditambah juga peraturan pajak dan gaji pekerja yang tinggi.
Pabrik Prancis akan mengekspor sekitar 25.000 unit ke Amerika Serikat, Kanada, dan Puerto Rico. Tambahan investasi untuk produksi ekspor ini sekitar 8 juta euro. Meskipun pabrik itu juga memproduksi Yaris Diesel, namun hanya versi bensin saja yang diekspor.
Dari pabrik itu pula Toyota Yaris Hybrid akan diproduksi dan dipasarkan di Eropa. Yaris populer di Amerika Utara karena dimensinya kompak, interiornya lapang, dan irit bahan bakar. (eh)
Menpan-RB Sebut Calon Kepala Daerah Tak Bisa Jual Janji Angkat ASN
Menpan-RB memastikan para calon kepala daerah yang nantinya berkampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak bisa menjual janji soal pengangkatan ASN.
