- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Posisi Daihatsu di pasar mobil Indonesia Oktober lalu tergeser oleh Suzuki. Kini Daihatsu harus puas berada di posisi ketiga.
Meski begitu, mereka menegaskan turunnya penjualan Daihatsu bukan karena jagoan utamanya Xenia, kini mulai ditinggal konsumen yang beralih ke Suzuki Ertiga.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan turunnya penjualan Daihatsu dikarenakan kapasitas produksi yang berkurang.
"Penjualan Daihatsu terutama untuk Xenia tetap bagus. Daihatsu kalah di kendaraan komersialnya saja. Terlebih waktu Suzuki meluncurkan kendaraan komersial dengan kapasitas yang lebih besar," jelas Amelia, Senin 26 November 2012.
Selain itu, kata Amelia, saat produksi Daihatsu mengalami penurunan, sebaliknya produksi Suzuki lebih mencukupi.
Dia menambahkan penjualan Daihatsu Xenia pada Oktober 2012 masih lebih tinggi. Untuk Xenia sendiri penjualanya pada bulan lalu adalah 6.463 unit, sedangkan Suzuki Ertiga hanya 5.115 unit.
"Sampai hari ini kita tetap nomor dua, dia kan (Suzuki) cuma sebulan saja. Kita optimis itu hanya masalah kemampuan kapasitas produksi Daihatsu saja," kata Amelia.
Untuk kedepannya, Daihatsu akan terus lebih meningkatkan di sektor kendaraan komersial. Terlebih lagi dengan kehadiran pabrik baru yang berada di kawasan Karawang, Jawa Barat.
"Kita sudah menambah pabrik baru, kalau misalnya pabrik baru untuk produksi Ayla tidak jadi, kita akan produksi untuk Gran Max saja," katanya.
Pesta Sahabat
Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Daihatsu ke 105, ditutup dengan "Pesta Sahabat Daihatsu". Dalam acara tersebut, Daihatsu memberikan penghargaan kepada para pemenang kontes dan peserta Program 105 Tahun Daihatsu, yang rangkaian acaranya sendiri dilakukan sejak 1 Maret 2012 lalu
Seperti usianya saat ini, rangkaian kegiatan yang telah dilakukan melibatkan angka 105, seperti bantuan kepada 105 Posyandu Binaan & 105 UMKM Binaan, 105 Guru SMK Skill Contest, serta Pencarian Duta Penyu Sahabat Anak Indonesia serta kontes Daihatsu mencari cerita tentang sahabat. (eh)
Preman Jagoan Kampung Ngamuk Ditagih Bayar Makan Bubur, Keluarin Celurit dan Rusak Gerobak
Kelakuan pria di Jatinegara ini keterlaluan. Berlagak preman kampung di tempat tinggalnya, dia mengamuk keluarin celurit saat ditagih uang usai makan bubur.
