Sumber :
- VIVAlife/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- PT Suzuki Indonesia Sales (SIS) semakin serius menguasai pasar
low
MPV (Multi Purpose Vehicle) nasional. Itu dipertegas dengan kehadiran Ertiga
double blower
beberapa waktu lalu, serta Ertiga matik yang akan meluncur 17 Mei mendatang.
Lantas, apakah Suzuki akan kembali menambah senjata baru, seperti halnya Ertiga bermesin diesel di India?.
Baca Juga :
Realisasi Investasi RI Kuartal I-2024 Tembus Rp 401,5 Triliun, 24,3 Persen dari Target 2024
Diketahui, segmen
low
MPV diesel memang belum terisi. Rencananya, pertengahan tahun ini, Chevrolet Spin akan memulai peruntungan di segmen tersebut.
Sekedar informasi, Suzuki Ertiga diesel di India dilengkapi mesin 1.3 liter teknologi DDiS Super Turbo yang sanggup melontarkan tenaga hingga 66 kw pada 4.000 rpm, dengan torsi puncak 200 Nm pada 1.750 rpm.
Kenaikan BBM
Rencanan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus menjadi perhatian masyarakat, serta para produsen mobil, termasuk Suzuki. Kenaikan BBM itu disebut-sebut akan memengaruhi penjualan mobil andalan Suzuki, yaitu Ertiga.
Menanggapi hal itu,
4W Marketing & DND Director
SIS, Davy Tuilan, mengaku telah memiliki strategi khusus jauh sebelum muncul isu kenaikan BBM. Yaitu, menggunakan mesin K14B berkapasitas 1.4 liter. "Dengan mengadopsi mesin K14B berkapasitas 1.4 liter, Ertiga memiliki konsumsi bahan bakar yang irit," klaimnya.
Head of Product Planning 4W
SIS, Joko Utomo, menambahkan, efisiensi bahan bakar Ertiga manual pernah dilakukan beberapa kali pengetesan. Hasilnya, satu liter mampu mencapai jarak 16 km.
"Dengan konsumsi bahan bakar sebesar 1:16, Ertiga mempunyai effisiensi bahan bakar yang lebih irit dibanding kompetitor yang sebesar rata-rata hanya 1:12," kata Joko. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diketahui, segmen
