- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews - Honda optimistis mobil Low MPV besutannya, Honda Mobilio, akan sanggup bersaing dengan mobil MPV kompetitor. Produsen asal Jepang itu mengungkapkan alasan menyasar segmen MPV yang meraup pangsa pasar 40 persen dari total penjualan mobil di Indonesia.
"Segmennya cukup lebar. Untuk Low MPV, kami persiapkan Mobilio dengan baik dan ekspektasi yang lebih tinggi. Selling point-nya yakni comfort space interior lebih baik dan performa yang tak kalah," kata Jonfish Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor di booth Honda, Minggu 22 September 2013.
Mobilio memang memberikan ruang kabin dan bagasi yang lega demi kenyamanan pengguna. Keyakinan itu, menurut Jonfish, bukan tanpa alasan. Mobilio lahir dari survei internal Honda yang lama guna mengukur keinginan dan kebutuhan konsumen MPV di Indonesia.
"Dasar pengembangan Mobilio dengan survei yang sudah mendalami apa yang dibutuhkan konsumen. Kami juga mengukur luas parkir, datangi rumah responden. Juga survei kondisi jalan, sampai ukuran koper," tambah Jonfish.
Honda memang mengklaim desain bodi, fitur, dan ruang interior Mobilio telah lebih baik dibanding kompetitor. Ruang interior lebih luas, demikian juga ruang bagasi. Spesifikasi mobil berbaris tiga ini kemudian digadang akan menyaingi duo kembar mobil MPV, Avanza-Xenia.
"Target tahun depan, kami bisa jual Mobilio 80.000 unit per tahun," tegasnya.
Dengan hadirnya Low MPV ini, Honda pun tak merasa akan terjadi kanibalisasi produk yang secara harga, hampir dalam kategori yang sama. Jonfish berpandangan, masing-masing jenis mobil keluaran Honda sudah sesuai segmen.
"Tiap mobil karakternya berbeda. Sama halnya pertanyaan soal Honda Jazz dan kehadiran Honda Brio. Kami yakin kedua market tetap tumbuh," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Jonfish mengungkapkan, Mobilio memiliki dua varian, yakni tipe S dengan transmisi CVT dan E dengan pilihan transmisi manual dan CVT. Mobilio dihadirkan dengan 7 pilihan warna baru. Mobil Low MPV ini sudah dipatok dengan harga di kisaran Rp150-180 juta --termasuk murah di kelasnya.
"Beda harga antara Mobilio dengan transmisi manual dan CVT sekitar Rp10 juta," tuturnya. (art)
KUH Jeddah Gelar Bimtek 644 Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi Layani Jemaah Haji
Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah adakan Bimbingan Teknis bagi 644 tenaga pendukung Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji.
