Menjajal Storme, SUV Alternatif dari Bollywood

Tata Safari Storme
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews
- Pasar Indonesia disuguhi banyak varian kendaraan Sport Utility Sport (SUV) tujuh penumpang, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Tak cuma dari Jepang dan negara-negara Eropa yang punya teknologi kelas wahid, tapi juga dari negara berkembang.


Tata Safari Storme misalnya, pabrikan dari India juga turut meramaikan pasar. Mereka masuk dalam klas SUV tujuh penumpang sebagai alternatif pilihan konsumen. Bagaimana tidak, Storme ditawarkan Rp280 juta
On the Road
Jakarta, jauh di bawah pesaingnya yang membanderol barang Rp400 jutaan.


Bodi belakang Tata Safari Strome


Dari eksterior, Storme tampak layaknya Land Rover versi 2000-an yang mengadopsi atap meninggi di bagian belakang, pintu belakang yang dibuka ke samping, serta karakter bodi dengan jendela lebar. Maklum saja, Land Rover saat ini sudah punya Tata sejak bangkrut bererapa tahun lalu.


Storme sudah menyediakan pijakan memanjang hingga pintu tengah sehingga memudahkan penumpang naik turun. Ini tentu karena g
round clearance
200 mm.


Bagi pengemudi, juga ada ada pegangan di pilar dekat setir, tentu lebih nyaman.  


Interior Tata Safari Storme


Saat duduk di kursi depan, pandangan terasa lapang dengan aksen  kaca depan yang luas. Soal setir, tak usah khawatir, SUV ini sudah punya
tilt adjustment
, sehingga bisa diatur sesuai keinginan.


Interior Tata Safari Storme


Sayangnya,
dashboard
mobil ini sangat sederhana. Hanya ada player single din. Pengatur suhu ruang kabin juga masih manual.


Meski demikian, Tata sudah menyematkan jok berbalut kulit dan fitur keselamatan
dual airbag
.


Interior Tata Safari Storme


Mantap di jalan jelek

Saat
VIVAnews
diberi kesempatan mencoba, untuk jalan jelek berbatu, belum aspal, mobil ini sangat mantap. Dengan bobot kosong 2 ton, pengemudi bisa tenang tak perlu takut kurang beban, terutama saat menanjak di jalan licin.


Storme menggunakan mesin diesel VariCOR 2.200 cc 16 katup VVT
direct injection common rail
. Mesin ini menyemburkan tenaga 140 PS pada 4.000 rpm dan torsi puncak 320 Nm pada 1.700-2.700 rpm. Tentu, tenaga sebesar ini cocok dengan beban 2 ton.


Namun, Anda perlu hati-hati bila melewati medan
offroad
Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
. Mobil ini belum dilengkapi penggerak penggerak 4 roda, alias masih 4x2.

3 Keputusan Kontroversi Wasit di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Sepertinya mobil ini didesain untuk pedesaan. Sebab, bila jalan di tol, mobil ini sedikit limbung. Sedangkan di perkotaan, tidak gesit karena badan yang bongsor.
2 'Penalti Ghoib' Guinea dari Wasit Francois Letexier Jadi Sorotan, Timnas Indonesia Meradang


Soal konsumsi BBM, untuk mobil sebesar itu termasuk irit. Bahkan Tata mengklaim hanya butuh 1 liter solar untuk menempuh 15 km pada jalan tol Jakarta. (eh)
Chand Kelvin Dan Dea Sahirah

Chand Kelvin Angkat Bicara Soal Acara Lamarannya, Dipenuhi Perasaan Haru Bahagia

Baik Chand Kelvin maupun Dea merasa bahwa tanggal 5 Mei 2024 adalah saat yang tepat dan pas untuk mereka menggelar acara lamaran.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024