- Dok: Audi
VIVAnews - Pengembangan teknologi dalam bidang otomotif mulai memasuki babak baru, yaitu konsep yang memungkinkan kendaraan bergerak sendiri tanpa masukan dari pengemudi sama sekali.
Salah satu produsen otomotif yang gencar mengembangkan konsep ini adalah Audi, pabrik mobil mewah asal Jerman. Akhir , Audi sukses menggelar uji coba mobil yang bisa bergerak sendiri ini.
Kini, seperti yang dilansir dari situs Jalopnik, Selasa 6 Januari 2015, Audi kembali menggelar uji coba. Bedanya, uji coba kali ini dilakukan di jalan raya, tepatnya jalur antar provinsi interstate 5 (I-5) yang menghubungkan San Francisco dengan Las Vegas, Amerika Serikat.
Dalam uji coba yang dilakukan menggunakan mobil Audi jenis A7 Sportsback ini, beberapa wartawan diundang untuk duduk di belakang kemudi, agar bisa merasakan bagaimana nyamannya bepergian ke luar kota tanpa harus menyetir secara langsung.
Jarak yang harus mereka tumpuh cukup jauh, mencapai 885 kilometer. Dipilihnya jalur I-5 dikarenakan bentuk jalannya kebanyakan lurus dan cenderung membosankan. Kota Las Vegas dipilih menjadi tujuan karena di kota itu sedang dilangsungkan gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2015, dimana Audi akan secara resmi mengenalkan teknologi ini ke masyarakat umum.
Saat di jalur bebas hambatan, Audi A7 yang sudah dilengkapi dengan berbagai sensor laser dan kamera video ini dapat menambah kecepatannya hingga mencapai 112 kilometer per jam. Selain itu mobil ini juga bisa mengatur sendiri kapan harus mendahului mobil yang berjalan pelan di depannya.
Untuk bisa melakukan hal ini, komputer terlebih dahulu memeriksa kondisi di sekitar mobil. Bila dianggap aman dan memungkinkan, komputer kemudian menyalakan lampu sein, menambah tenaga mesin dan memutar kemudi, semua secara otomatis.
Saat ini sistem yang dikembangkan Audi ini hanya bisa digunakan di jalur bebas hambatan. Jika memasuki area perkotaan, komputer akan memberi isyarat pada pengemudi untuk mengambil alih. Jika pengemudi mengabaikan isyarat ini, mobil akan berjalan pelan menuju jalur darurat, dan kemudian berhenti sembari menyalakan lampu hazard.
Baca juga:
Transaksi Kendaraan Listrik di SPKLU Melonjak 5 Kali Lipat
Total transaksi di SPKLU selama periode mudik Lebaran 2024 mencapai belasan ribu transaksi.
