Untung Rugi Datsun Gunakan Matik Nissan March

VIVA.co.id - Mobil dengan transmisi otomatis (matik) memang memiliki beberapa keunggulan. Yang utama adalah kaki pengemudi tidak perlu repot menginjak pedal kopling, sehingga perjalanan bisa jadi lebih nyaman.

Namun transmisi jenis ini juga memiliki kelemahan, dibanding jenis manual, yakni konsumsi bahan bakar. Sudah jadi rahasia umum bahwa mobil bertransmisi matik menggunakan bahan bakar lebih banyak ketimbang transmisi manual.

Hal ini pula yang membuat Datsun Indonesia harus berpikir dua kali, jika ingin menghadirkan transmisi matik pada mobil Low Cost Green Car (LCGC) mereka, yaitu Datsun Go dan Go+.

"Kami memang sedang melakukan riset untuk menghadirkan transmisi matik pada Datsun Go+ Panca," ujar Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, Jumat 15 Mei 2015.

Meski Indriani menjanjikan transmisi matik bakal hadir, namun ia masih merahasiakan jenis matik apa yang bakal diadopsi. Dari hasil penelusuran VIVA.co.id, Datsun Go+ menggunakan mesin tiga silinder berkapasitas 1.200cc. Mesin ini memiliki kode HR12DE, sama dengan yang dipakai oleh Nissan March.

Saat ini, Nissan March hadir dengan dua versi transmisi, yakni manual dan matik. Artinya, transmisi matik March bisa saja dipasang ke mesin Datsun Go+, tanpa perlu banyak rombakan. Hal ini tentu mengurangi beban Datsun untuk mengembangkan jenis transmisi matik baru.

Dengan banderol March versi manual dan matik yang terpaut sekitar Rp10 juta, besar kemungkinan Datsun Go+ versi paling tinggi (T option) yang dilengkapi dengan transmisi matik, akan dijual dengan harga Rp117 juta.

Sayangnya, selain membayar lebih mahal, konsumen juga harus mengeluarkan biaya perawatan yang lebih tinggi. Setiap kali ganti oli matik, pemilik March harus mengeluarkan biaya sekitar Rp180 ribu lebih mahal, karena kapasitas oli yang ditampung dua kali lebih banyak ketimbang manual.

Sekedar informasi, transmisi manual March menggunakan tiga liter oli, sementara versi matik enam liter. Menurut data dari Nissan, biaya untuk satu liter oli matik ada di kisaran Rp60 ribu.

Halaman Selanjutnya

Sayangnya, selain membayar lebih mahal, konsumen juga harus mengeluarkan biaya perawatan yang lebih tinggi. Setiap kali ganti oli matik, pemilik March harus mengeluarkan biaya sekitar Rp180 ribu lebih mahal, karena kapasitas oli yang ditampung dua kali lebih banyak ketimbang manual.