Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost Green Car
(LCGC) menjadi stimulus bagi para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk meningkatkan penjualan. Namun, keberadaan LCGC ternyata berdampak pada penjualan citycar
. Terlebih lagi, pasar LCGC diprediksi akan semakin berkembang di 2016 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Stephanus Ardianto, rupanya tak ambil pusing. Bahkan dia menyatakan Nissan belum merasa terganggu dengan kehadiran segmen LCGC terhadap penjualan
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Stephanus Ardianto, rupanya tak ambil pusing. Bahkan dia menyatakan Nissan belum merasa terganggu dengan kehadiran segmen LCGC terhadap penjualan
citycar
-nya, Nissan March. Menurutnya terdapat sejumlah perbedaan antara segmen LCGC dan
citycar-
nya, March.
“Saat ini harganya kan cukup jauh, perbedan harga masih 30-40 persen. Jadi LCGC itu Rp110-Rp130 juta. March kan Rp160-Rp170 juta. Saya yakin belum
overlap
,” ujar Stephanus saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, 18 November 2015.
Selain soal harga, lanjut Stephanus, perbedaan antara LCGC dan segmen yang diisi March juga diganjar pajak yang berbeda, serta LCGC mendapat subsidi dari pemerintah.
Stephanus menyatakan, segmen mobil
citycar
merupakan konsumen yang ingin menambah mobil baru di garasi rumahnya. Seperti halnya orangtua yang ingin membeli mobil baru untuk diberikan kepada anaknya.
Lain halnya dengan mobil LCGC, lanjut dia, mobil yang dicanangkan pemerintah itu ditujukan bagi konsumen yang ingin membeli mobil pertama. “Jadi, yang sekarang ini naik motor atau punya atau beli mobil bekas. Dia sekarang jadi beli LCGC,” ungkapnya.
Nissan sendiri memang tidak memiliki mobil LCGC. Akan tetapi, perusahaan asal Jepang ini masih berkeluarga dengan Datsun Indonesia yang juga menjual mobil murah. Hingga saat ini, Datsun Indonesia memang berkontribusi cukup baik dalam penjualan di pasar otomotif nasional.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan
citycar
Nissan March secara
wholesales
(pabrik ke diler) pada Oktober 2015 hanya sebanyak 60 unit. Sedangkan antara Januari-Oktober 2015 totalnya mencapai 3.865 unit.
Adapun sepanjang Januari-Desember 2014 lalu, Nissan March terjual 5.373 unit.
Sementara itu, khusus untuk Datsun yang kini memiliki dua model mobil murah yaitu Datsun Go+ Panca dan Go (hatchback), total penjualan selama Oktober 2015 tembus 2.832 unit. Sedangkan selama 10 bulan di 2015 mencapai 23.800 unit.
Angka tersebut juga meningkat tajam dibandingkan tahun lalu, yaitu selama Januari-Desember 2014, penjualan dua model Datsun sebanyak 20.520 unit.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
citycar
