- Herdi/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kebangkrutan saat ini tengah menghantui industri otomotif Tanah Air. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sebelumnya menyatakan, bukan tidak mungkin pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran akan kembali terjadi tahun ini.
KSPI melihat potensi PHK besar-besaran akan terjadi juga di industri komponen otomotif dan sepeda motor. Ini karena penjualan sepeda motor contohnya, juga semakin menurun.
Ia menjelaskan, PHK nantinya banyak menyasar sektor otomotif, termasuk industri komponennya. Turunnya pemasukan di sektor industri komponen otomotif dinilai membuat perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang otomotif harus melakukan efisiensi dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjalankan PHK.
Menanggapi hal tersebut, Komisaris Presiden PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), Soebronto Laras mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan pengurangan karyawan.
“Belum. Jangan ngomongin PHK lah. Kasih semangat untuk negara kita biar engga ada masalah. Sampai saat ini belum ada PHK,” ungkapnya saat ditemui di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat.
Soebronto menambahkan bila industri otomotif tahun ini masih belum mengalami pertumbuhan. Hal tersebut diakui dirinya sangat memberatkan industri otomotif.
“Kita intip dulu lah. Karena situasinya masih begini. Rasanya satu juta lah. Rasanya masih belum ada pertumbuhan,” kata Soebronto.
Ini Mobil-mobil Terbaru Suzuki di GIIAS
New SX4 S-Cross membawa sejumlah fitur baru.
