- Carscoops
VIVA.co.id – Awal 2016, dunia otomotif dikejutkan dengan hadirnya perusahaan Faraday Future. Perusahaan yang mendapat suntikan dana dari salah satu konglomerat asal Tiongkok ini mengklaim bahwa mereka akan menjadi rival berat Tesla Motors.
Hal itu dikarenakan Faraday Future tengah sibuk menyelesaikan desain mobil pertama mereka. Mobil yang diberi nama FFZERO01 ini menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Menurut mereka, FFZERO01 bisa menjegal laju penjualan mobil listrik Tesla.
Namun ternyata, hal itu hanya sesumbar belaka. Dilansir dari Carbuzz, Selasa, 1 Maret 2016, Faraday Future dikabarkan tengah terkena masalah keuangan.
Bahkan, ada beberapa mantan pekerja perusahaan tersebut yang menyatakan, jika nanti FFZERO01 diproduksi, bentuk dan spesifikasi mobil akan berbeda jauh dengan yang diklaim. Dimensi mobil lebih panjang, bobot lebih berat dan daya jelajah tidak akan sejauh produk Tesla.
Bukan itu saja, Faraday Future juga ditinggal tokoh kunci mereka, Porter Harris. Porter diketahui menjabat sebagai penanggungjawab soal pengembangan baterai mobil. Ia diketahui mundur dari jabatannya, selang beberapa hari sebelum mobil konsep diluncurkan.
Artinya, rencana produksi mobil dalam beberapa tahun lagi tampaknya hanya menjadi angan-angan semata. Perusahaan harus terlebih dulu menyelesaikan masalah keuangan dan produk jadi, sebelum bisa meluncurkan mobil tersebut ke jalan umum.
Bercinta di Belakang Kemudi Mobil Robot Dianggap Lumrah
Yang terpenting, kecelakaan berkurang berkat mobil robot.
