- www.toyota.astra.co.id
VIVA.co.id - Salah satu ritual yang kerap dilakukan para pemilik mobil adalah mencucinya. Langkah ini dilakukan agar mobil lebih enak dipandang, apalagi di musim penghujan yang kerap membuat kendaraan mudah kotor.
Namun tahukah Anda, apakah kebiasaan mencuci mobil yang sering dilakukan saat musim hujan berdampak baik untuk mobil?
Dilansir situs resmi Toyota, Jumat, 4 Maret 2016, pencucian mobil memang berdampak baik pada tampilan mobil, namun sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Disarankan pencucian mobil secara menyeluruh hanya dilakukan tiap satu minggu sekali dan minimal sebulan sekali di diler untuk perawatan dalam secara menyeluruh saat musim hujan.
Saat musim hujan, mobil yang sering digunakan setiap harinya memang akan tampak kotor. Karena mencuci mobil yang baik adalah seminggu sekali, untuk sehari-hari pemilik kendaraan cukup mengelap body kendaraan yang basah agar tidak lembap.
Perlu Anda ingat, jangan terlalu sering mencuci mobil dan sebaliknya jangan membiarkan kendaraan tidak dicuci dalam jangka waktu lama setelah terkena hujan. Mobil terus menerus terkena air akan membuat body ataupun mesin menjadi lembap. Hal tersebut membuat karat dan jamur muncul di kendaraan.
Air hujan dan kotoran yang menempel di rongga sasis dan komponen-komponen suspensi dapat berakibat oksidasi pada besi, yang menimbulkan karat. Mobil yang ditumbuhi jamur yang timbul oleh butir air hujan akan terlihat kusam dan susah untuk mengembalikan cat mobil yang kusam.
Pencucian menggunakan lift hidrolis dapat menjadi solusi untuk membasmi permasalahan musiman tersebut. Namun tidak disarankan untuk melakukan pencucian dengan lift hidrolis terlalu sering karena dapat membuat komponen suspensi mobil melemah.
Pada saat pencucian dan mobil diangkat, sistem suspensi dan kemudi mobil dalam kondisi menggantung dapat mengganggu kestabilan mobil karena spooring dan balancing dapat berubah. Mencuci mobil menggunakan lift hidrolis disarankan maksimal dua kali dalam sebulan.
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.
