- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Menutup akhir tahun 2016, beberapa diler berusaha menghabiskan stok unit dengan memberikan diskon menarik. Hal ini dirasa perlu. Sebab, setelah pergantian tahun, tidak banyak konsumen yang mau membeli mobil produksi tahun sebelumnya.
Sementara itu, konsumen juga banyak yang memilih membeli mobil di bulan Desember. Alasannya, harga mobil belum mengalami kenaikan.
Menaikkan harga mobil memang kerap dilakukan pihak diler di awal tahun baru. Berbagai alasan mereka kemukakan, mulai dari naiknya biaya bea balik nama hingga ongkos produksi.
Seperti halnya pabrikan mobil asal Jepang, Honda, yang sudah ancang-ancang menaikkan harga seluruh model mobilnya.
Salah satu wiraniaga diler mobil Honda, Randi mengatakan, kenaikan harga umumnya terjadi pada Januari. "Biasanya, awal Januari harganya baru naik. Kalau sekarang belum ," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis, 15 Desember 2016.
Kenaikan harga tersebut, menurut Randi, berbeda-beda antara satu model dengan model lainnya. Menurut informasi yang ia dapat, Brio naik Rp5 juta, HR-V Rp7 jutaan dan CR-V Rp10 jutaan. (ase)
Mobil Tesla Baru Cinta Kuya Seharga Hampir Rp1 M, Kayak Apa Bentukannya?
Mobil tesla tersebut merupakan model terbaru dan memiliki fitur yang canggih. Model body super wide, tesla milik Cinta Kuya ini dibelinya karena memiliki kapasitas besar.
