- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – PT Astra Daihatsu Motor belum berniat untuk bermain di pasar mobil bermesin diesel, meski kompetitor mulai melakukan hal itu.
Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengungkapkan, menjual mobil bermesin diesel di Indonesia butuh banyak pertimbangan, terutama mengenai pasar.
"Kalau kami mau mengeluarkan sesuatu, kami cek dulu pasarnya, ada enggak. Kalau di Eropa dan India, pasar diesel berkembang. Tapi di Indonesia, berapa besar?" kata Amelia di Gorontalo, Sulawesi Utara.
Amel menjelaskan, perusahaannya selalu ingin memberikan harga terbaik bagi para konsumennya. Menurutnya, syarat meluncurkan sebuah produk yakni yang memiliki pasar potensial dan bisa diterima oleh masyarakat dengan baik.
"Sebuah mobil dengan sebuah harga yang kompetitif itu butuh volume. Pasti kami lihat dulu, pasar diesel seberapa besar. Kalau volume enggak cukup dengan harga yang ingin kami targetkan, mending kami enggak bikin. Nanti harganya mahal," jelasnya.
Amelia menilai, saat ini ada perusahaan yang membanderol harga mobil tidak kompetitif, lantaran tak melihat kondisi pasar. Akibatnya, mobil yang diproduksi seolah timbul dan tenggelam.
"Seperti Sigra. Dia begitu bagus spesifikasinya, tapi harganya seperti itu (murah). Karena, kami sudah hitung dengan segala macam. Mau keluarkan bagaimana, kami bisa. Tapi kalau volumenya enggak tercapai, pasti mahal," katanya.
Viral Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, Bus Tabrak Mobil Terios Sampai Ringsek
Media sosial dihebohkan dengan kecelakaan maut antara bus dan Daihatsu Terios di Jalan Lintas Sumatera Bungo, Jambi, Sumatera (Sumbar).
