- Carscoops
VIVA.co.id – Mobil bekas merupakan salah satu alternatif yang kerap dipilih konsumen berkantong pas-pasan. Di balik wujudnya yang mulus, terkadang ada penjual nakal yang melego kendaraan bekas tabrakan setelah direstorasi sedemikian rupa, demi mendapatkan keuntungan berlipat. Padahal dari sisi keamanan, tentu membahayakan.
Rupanya ini tak berlaku di Indonesia saja. Jika di Jerman, mobil bekas tabrakan hanya bakal berujung di tempat pembuangan 'sampah', di Rusia ternyata banyak mekanik yang menerima jasa perbaikan mobil bekas tabrakan, sebelum akhirnya dijual kembali.
Seorang mekanik ahli asal Rusia, Arthur Tussik, bahkan tak segan menunjukkan kepiawaiannya menyulap mobil bekas tabrakan seperti BMW X3 yang ringsek tak karuan. Di saluran Youtube-nya, dia memperlihatkan langkah-langkah rinci perbaikan. Bahkan sasis yang rusak karena benturan keras, bisa diperbaiki seperti bentuk semula. Demikian dilansir Carscoops, Selasa 28 Februari 2017.
Dalam video yang diunggahnya, hal pertama yang dilakukan Arthur adalah membuat lubang pada pintu depan sehingga dia dapat mengakses kunci magnet. Setelah pintu dapat terbuka, dia lantas mencopotnya, termasuk pintu bagian baris kedua. Rangka bagian pintu lalu ditarik dengan alat pemberat dari sisi hingga ke posisi normal sebelum kecelakaan.
Baca juga : Melirik Bisnis Hitam Mobil Bekas Tabrakan Maut.
Bagian-bagian yang ringsek pada bodi dan rangka kemudian dia potong-potong dan diukur dengan sangat cermat, lalu diakalinya dengan banyak cara hingga ke bentuk semula. Dia juga menggunakan laser untuk mengukur berapa banyak sasis yang harus ditarik dan bagian mana saja yang perlu ditambahkan 'daging' baru.
Bagian pelat bodi yang ringsek juga diakali dengan teknik ketok magic, memukul beberapa titik dengan palu, dan balok kayu dan perlengkapan lainnya. Kedua pintu yang benar-benar hancur kemudian diganti dengan baru.
Meski hasilnya benar-benar apik, tapi tentu akan ada risiko mengendarai mobil demikian, apalagi rocker panel juga ikut mengalami banyak las-lasan. Informasi menyebut, mobil itu dibeli di Amerika Serikat dengan harga murah, dan diperbaiki di Rusia.
Penasaran dengan video perbaikannya? Selengkapnya:
