- Carscoops
VIVA – Saat ini, pabrikan mobil di seluruh dunia sedang sibuk mengembangkan teknologi baru untuk menggantikan mesin konvensional.
Beberapa terobosan sudah berhasil dibuat, seperti mesin hibrida dan mesin yang digerakkan oleh energi listrik. Diperkirakan, 10 tahun lagi kita akan memasuki era mobil listrik.
Namun bagi Lamborghini, pengembangan teknologi tidak cukup hanya pada mesin saja. Banyak komponen lain yang juga layak untuk mendapat sentuhan teknologi baru. Salah satunya bodi mobil.
Dilansir dari Carscoops, Rabu, 8 November 2017, pabrikan supercar asal Italia itu baru-baru ini memajang mobil konsep mereka di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, Amerika Serikat.
Alasan dipilihnya MIT sebagai lokasi pameran adalah karena produsen mobil berlogo banteng itu tengah menjalin kerja sama dengan kampus tenar tersebut.
Salah satu keunggulan mobil konsep yang diberi nama Terzo Millenio itu adalah tenaga penggeraknya. Memanfaatkan energi listrik, Lamborghini mengklaim mobil masa depan mereka bisa dipakai untuk bersenang-senang di sirkuit seharian, tidak hanya satu putaran saja.
Tentunya hal itu membutuhkan efisiensi daya listrik yang sangat tinggi, sementara baterai harus menyuplai daya besar agar mobil bisa melesat kencang.
Teknologi lain yang tidak kalah canggih adalah kemampuan bodi mobil untuk menyembuhkan luka lecet. Bodi yang terbuat dari karbon itu memiliki sensor yang dapat mendeteksi adanya lecet.
Jika itu terjadi, maka bodi mobil akan mengeluarkan zat khusus yang dapat mereparasi secara otomatis, sehingga tampilan mobil kembali cemerlang. Sayang, tidak diketahui kapan teknologi ini akan tersedia.
BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional Lewat Pameran IEMS 2024, Catat Tanggalnya
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menggelar kick off pameran Indonesia Electric Motor Show 2024 (IEMS 2024). IEMS akan kembali diintegrasikan InaRI Expo 2024.
