- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA – Jumlah pemesanan mobil Low Multi Purpose Vehicle (Low MPV) Mitsubishi Xpander sampai Oktober 2017 telah melebihi 30 ribu unit. Hal ini berdasarkan surat pemesanan kendaraan (SPK) yang telah masuk ke PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Sayangnya, tingginya pemesanan ini belum mampu diimbangi dengan produksi di pabrik Mitsubishi. Terbukti, dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Oktober, total penjualan wholesales Xpander pada Oktober baru 2.351 unit.
Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI, Irwan Kuncoro tak menampik bahwa jumlah pengiriman unit Xpander mulai September 2017 masih sedikit. Total penjualan wholesales pada bulan tersebut hanya sekitar 1.096 unit.
"Delivery kami sudah di bulan September masih sangat sedikit. Untuk September sampai Oktober masih sekitar 3 ribuan unit," kata Irwan di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, 15 November 2017.
Dia tak menampik, pengiriman unit Xpander saat ini memang belum maksimal. Sebab hal tersebut disesuaikan dengan kapasitas produksi pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia atau MMKI.
"Kapasitas produksi dari pabrik kami itu bertahap, jadi saya sampaikan September-Oktober memang belum maksimal. Jadi September masih sekitar 1.000, Oktober sekitar 2.000 sekian," ujarnya.
Namun demikian, Irwan melanjutkan, pihaknya terus memaksimalkan pengiriman unit Xpander kepada konsumen di Indonesia. Dengan harapan, mampu mendistribusikan sekitar 5.000 unit Xpander per bulan.
"Memang rata-rata kapasitas produksi dari pabrik kita 5.000 per bulan tentunya kami akan maksimalkan ke depannya. November ini kami menuju maksimal," kata dia.
Mobil Baru Calon Pembunuh Avanza Punya Mesin Lebih Bertenaga
Mobil baru calon pesaing Toyota Avanza akan meluncur Sabtu besok di Indonesia, dapur pacunya cukup menggiurkan karena lebih bertenaga.
