- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Selain riset dan pengembangan dalam hal energi, produsen otomotif saat ini juga fokus membuat mobil yang aman.
Caranya adalah melengkapi mobil dengan berbagai fitur keselamatan, seperti radar dan sonar. Fungsinya sebagai pemantau bahaya yang mungkin muncul setiap saat.
Salah satu produsen mobil yang aktif mengembangkan teknologi keselamatan adalah Toyota. Pabrikan asal Jepang ini sudah memiliki sistem yang diberi nama Toyota Safety Sense pada 2015 lalu, dan sudah diterapkan pada beberapa model.
Hasilnya, sistem mampu mengurangi tabrakan dari belakang hingga 50 persen. Dan jika digabungkan dengan fitur Intelligent Clearance Sonar (ICS) yang berfungsi mencegah kesalahan saat menginjak pedal, maka angkanya meningkat jadi 90 persen.
Dilansir dari Paultan, Selasa 5 Desember 2017, tahun depan Toyota akan mulai memasang TSS versi terbaru yang lebih canggih.
Meski sensor yang digunakan masih sama, namun daya jangkaunya jadi lebih luas. Fungsinya juga ditambah dan produk dibuat lebih ringkas, sehingga mudah diaplikasikan di semua model.
Salah satu fitur yang ada di TSS terbaru adalah pendeteksi penyeberang jalan atau pesepeda. Sistem mampu mendeteksi saat mobil melaju hingga 80 kilometer per jam.
Fitur lainnya yang tidak kalah canggih yakni Lane Tracing Assist, yang mampu menjaga mobil tetap pada lajurnya. Jika marka jalan hilang, mobil tetap dalam lajur karena sistem akan mengikuti mobil yang ada di depan. (ase)
Bukan Cuma Mobil Baru, Ini Strategi Wuling Layani Konsumen di RI
Wuling siapkan teknologi otomotif baru di mobilnya, sampai layani pelanggan di Indonesia yang terdampak bencana.
