- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Viar resmi mengenalkan produk terbarunya yang masih berupa konsep, E-Cross di hadapan awak media, Rabu 9 Mei 2018. Berlokasi di Gunung Pancar, Jawa Barat, produk tersebut mirip dengan sepeda kayuh.
Meski demikian, produsen motor asal Semarang, Jawa Tengah itu tidak mau E-Cross disebut sebagai sepeda. Sebab, ada beberapa perbedaan antara sepeda dan motor.
“Perbedaan ada pada tenaga dan kecepatan. E-Cross memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dari sepeda,” ujar Marketing Communication PT Triangle Motorindo, Frengky Osmond, di lokasi.
Selain itu, kata dia, tenaga yang dihasilkan motor listrik E-Cross jauh lebih besar. Bahkan, torsinya diklaim hampir setara dengan motor berkapasitas mesin 250 cc.
“Secara kapasitas mesin, hampir setara dengan motor 250 cc. Mungkin (E-Cross) sekitar 200-220 cc,” tuturnya.
E-Cross yang dipamerkan terdiri dari dua model, Lite dan Advance. Perbedaan ada pada baterai Lithium-ion yang digunakan. Jika Lite memakai baterai 48 Volt 25 Ampere, maka Advance 60 Volt 32 Ampere.
Waktu pengisian daya model Advance yakni tiga jam, sementara Lite enam jam. Jarak tempuh yang mampu dicapai dalam satu kali cas kurang lebih 100 kilometer.
