Cara Unik Kuras Air Banjir, Pakai Motor Matik

Cara unik menguras banjir
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram

VIVA – Beberapa waktu lalu, Indonesia dilanda hujan dengan intensitas yang sangat tinggi. Saking lebatnya, sampai menimbulkan banjir di beberapa kota, termasuk Jakarta.

Warga hanya bisa pasrah, menunggu air surut agar bisa kembali beraktivitas. Beberapa ada yang memanfaatkan pompa kolam, untuk menguras air dengan lebih cepat.

Ternyata, sepeda motor juga bisa digunakan untuk membuat genangan air surut dengan lebih cepat. Hal itu ditunjukkan oleh seorang pria, yang videonya diunggah di laman Instagram @ics_infocegatansolo.

Dikutip Jumat 20 Maret 2020, pria tersebut menggunakan roda belakang skuter matik sebagai alat untuk membuang air. Caranya, ia menghidupkan mesin dan membiarkan air terdorong oleh alur ban ke arah belakang.

Aksi tersebut menjadi tontonan keluarganya. Semburan tampak seperti air yang keluar dari selang bertekanan tinggi. Tapi, sayangnya cara tersebut sangat berbahaya.

Dalam video, tampak pria tersebut ingin mengarahkan semburan air ke sisi lain, dengan cara mendorong bodi bawah motor. Celakanya, hal itu justru membuat keseimbangan motor menjadi berkurang.

Standar dua yang dipasang, tidak kuat menahan getaran motor dan terlipat ke posisi atas. Alhasil, motor meluncur dalam kondisi ban belakang berputar kencang.

Untungnya, peristiwa itu tidak memakan korban. Motor dapat dikendalikan, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang parah.

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan
Bandara Dubai Beroperasi Kembali Setelah Banjir Bandang
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024