- Tangkapan layar Instagram
VIVA – Sebuah video yang memperlihatkan polisi menendang sepeda motor Yamaha Mio, mendadak jadi viral di dunia maya dan jadi sorotan warganet.
Apa yang dilakukan petugas, dianggap sebagian warganet merupakan perbuatan tidak terpuji. Tapi, banyak juga yang mendukung aksi tersebut.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @agoez_bandz4, Jumat 30 Oktober 2020, peristiwa yang terekam kamera video itu menunjukkan detik-detik rombongan konvoi dibuat kocar-kacir oleh kehadiran petugas.
Menurut keterangan video, para pemuda itu menggelar konvoi sembari menggeber tuas gas motor, sehingga knalpot yang sudah diganti menimbulkan suara bising.
“Lakukan konvoi hingga geber-geber motor, akhinya petugas kepolisian melakukan penindakan,” tulis pemilik akun.
Tiba-tiba, dalam rekaman tampak seorang petugas mendekati motor Yamaha Mio dan menendang skuter matik itu itu roboh. Sementara, ada motor lain yang sudah dalam keadaan ambruk ke aspal.
Warganet kemudian langsung memberikan komentar mereka.
“Gak gitu juga kali boss ngerusak barag orang laen,” kata warganet menyorot aksi kekerasan polisi.
“Hajar aja pak pol... Sampah masyarakat gini,” tutur warganet lain membela petugas.
Sebagai informasi, tingkat kebisingan knalpot telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 7 tahun 2009.
Dalam peraturan itu, disebutkan bahwa tingkatan kebisingan untuk motor kapasitas 80cc hingga 175cc maksimal 83 desibel, dan di atas 175cc maksimal 80 dB.
Baca juga: Suzuki Indonesia Segarkan Motor Favorit Warga Dunia
Bea Cukai Tanggapi Viral Penumpang Pilih Robek Tas Hermes Ketimbang Bayar Pajak Rp 26 Juta
Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, menanggapi beberapa kasus yang viral terkait dengan proses pemeriksaan, layanan dan pengenaan pajak pada barang bawaan penumpang dari LN.
