- Suzuki
VIVA – Suzuki akhirnya resmi meluncurkan produk andalan mereka yang pernah menyandang gelar motor tercepat sejagat, yakni Suzuki Hayabusa. Generasi ketiga ini hadir dengan tampilan serta banyak fitur baru.
Saat memulai debutnya pada 1999, Hayabusa sudah membuat geger para pencinta dunia otomotif. Mengusung mesin 1.300cc, motor yang memiliki nama asli GSX1300R ini mampu dipacu hingga 320 kilometer per jam.
Namun, banyak pihak menyebut angka itu terlalu berisiko bagi pengendara, sehingga diputuskan untuk membatasinya hanya 299 km per jam saja.
Meski bobotnya lebih dari 250 kilogram, namun kuda besi ini mudah untuk kendalikan. Tak heran, jika angka penjualannya tetap stabil meski lama tidak mendapat pembaruan.
- Suzuki
Dilansir VIVA Otomotif dari keterangan resmi Suzuki, Jumat 5 Februari 2021, pabrikan asal Jepang itu akhirnya menghadirkan versi baru Hayabusa setelah vakum melakukan pengembangan selama 13 tahun.
Kapasitas mesinnya sama dengan generasi kedua, yakni 1.340cc. Penyesuaian dilakukan agar emisi yang dihasilkan sesuai dengan aturan Euro 5. Performa yang dihasilkan yakni tenaga 187 daya kuda dan torsi 150 Newton meter.
Dengan bobot 264 kg, panjang 2,1 meter, lebar 0,73 meter dan tinggi 1,1 meter, motor ini memiliki konsumsi bahan bakar setara mobil MPV, yakni 14,9 km per liter.
Tampilannya sangat gagah dengan desain lampu baru yang diapit dua lubang udara. Bentuk knalpotnya mirip seperti gagang senapan, dan tersedia di sisi kiri maupun kanan.
- VIVA Otomotif
Pengembangan Hayabusa edisi 2021 difokuskan pada beragam fitur canggih, untuk membuat pemilik bisa berkendara dengan nyaman.
Salah satunya adalah cruise control dan pembatas kecepatan, yang berguna saat melintasi area yang dipantau kamera CCTV. Jadi pengendara bisa menggeber sesuka hati, tapi lajunya tidak akan lebih dari angka yang sudah ditentukan sebelumnya.
Fitur lain yang terbilang baru di sepeda motor yakni hill hold control, fungsinya menahan agar kendaraan tidak mundur saat pengendara melepas rem dan bersiap memutar tuas gas ketika berada di tanjakan.
Sayangnya, belum disebutkan berapa harganya dan apakah akan tersedia di Indonesia atau tidak. Sebagai informasi, kuda besi ini pernah dipasarkan di dalam negeri dengan harga Rp320 jutaan.
- VIVA.co.id/Dian Tami
Baru Tahu Pengguna Mobil yang Cipratkan Air ke Orang Bisa Kena Denda
berkendara di jalan yang basah bisa merugikan orang lain. Salah satunya mencipratkan air ke pejalan kaki, atau pengendara lain, dan diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas
