Sumber :
- markpettersen.com
VIVAnews
- Dealer sepeda motor Honda di Chattanooga, Tennesse, Amerika Serikat, harus membayar denda sebesar US$125 ribu (Rp1,2 miliar), lantaran menjual 329 sepeda motor "recall" mulai 2007-2012, tanpa memeriksa atau memperbaiki masalah.
Dilansir
Motorcycle
, Rabu 20 Maret 2013, ulah nakal Southern Honda Powersports (SHP) diketahui setelah Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) melakukan penyelidikan dari motor "recall" yang dijual ke konsumen.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Semua produsen dan dealer harus bekerja sama dengan kami untuk memastikan motor
recall
telah selesai diperbaiki, sebelum kendaraan baru dijual kepada publik," kata Administrator NHTSA, David Strickland.
Baca Juga :
Ada Kesempatan! Teuku Ryan Masih Bisa Ajukan Banding Jika Tak Setuju dengan Putusan Cerai
Bahkan, ia mengaku sudah memecat satu anak buahnya yang ketahuan menjual motor Honda yang di-
recall
.
Tapi, semua yang dikatakan Kelly tidak terbukti. Hakim tetap menjatuhkan denda kepada dealer Kelly. Namun, keputusan pengadilan setempat memberikan sedikit keringanan, di mana denda itu dibayarkan dengan mencicil, US$25 ribu (Rp243 juta) per tahun hingga 2017.
Denda yang diterima dari dealer akan dibayarkan ke Departemen Keuangan AS. Menurut laporan NHTSA, tidak ada korban jiwa dan luka-luka yang melibatkan kendaraan ini. (art)
Halaman Selanjutnya
Bahkan, ia mengaku sudah memecat satu anak buahnya yang ketahuan menjual motor Honda yang di-