- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Pasar sepeda motor di Indonesia 2015 memang mengalami penurunan. Kendati demikian, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia, segmen skuter matik masih menjadi primadona. Lalu bagaimana dengan 2016 mendatang?
Tercatat, selama periode Januari-Oktober 2015, dari total penjualan wholesales (pabrik ke diler) sepeda motor sebanyak 5.600.831 unit. Dan segmen skutik mampu mencapai 4.174.679 unit, sementara bebek dan sport masing-masing di angka 715.650 unit dan 710.502 unit.
Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya, pasar skutik sepertinya masih akan tetap dominan dan menjadi pilihan konsumen di Tanah Air.
"Kalau bicara kontribusi, penggemar segmen matik akan tetap besar (2016),” kata Margono saat ditemui di acara peluncuran All New Honda CB150R StreetFire Special Edition di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Margono tetap meyakini bahwa segmen sepeda motor lainnya akan tetap dilirik konsumen. Sebab, membeli kendaraan bermotor merupakan sebuah tren customer untuk keperluan dasar seperti transportasi.
Selain itu, lanjut Margono, mengingat banyak customer hobi di Indonesia, maka ada juga tren pembeli yang mengarah pada sepeda motor sport. Sementara untuk konsumen yang memerlukan efisiensi, baik harga maupun penggunaan bahan bakar, segmen bebek jadi pilihan.
Selama 10 bulan di 2015, Honda telah menjual berbagai produknya mencapai 3.736.429 unit. Adapun untuk segmen paling laris dihuni skutik yang terjual 3.188.764 unit, lalu bebek sebesar 332.381 unit, dan sport sebanyak 215.284 unit. (one)
RI Jadi Basis Produksi Honda CBR250RR, Kok Bisa?
Motor diproduksi di pabrik AHM Karawang.
