Jualan Yamaha Turun Gara-gara Rossi Kalah?

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Jelang akhir 2015, penjualan otomotif pada November mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), total penjualan wholesales (pabrik ke diler) domestik dan ekspor hanya tembus  565.066 unit, padahal bulan sebelumnya mencapai 626.725 unit.

Penurunan penjualan juga dialami PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), yang hanya tembus 143.508 unit, sedangkan bulan sebelumnya mencapai 146.627 unit.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Menurut Assistant General Manager YIMM, Mohamad Masykur, penurunan penjualan di November maupun sepanjang 2015, tak lain karena masalah ekonomi.

“Di luar daerah, banyak efek, mulai dari kenaikan BBM, turunnya pendapatan, komoditi turun dan jualan semakin sedikit. Kalau di Jawa itu kan karyawan juga banyak,” ujar Masykur, Senin 14 Desember 2015.

Motor Yamaha Cocok Diisi Pertamax Turbo?

Ia menjelaskan, bahwa efek dari keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menurunkan bunga kredit dari 25 persen menjadi 15 persen khusus sepeda motor, saat ini belum terlihat maksimal.

Kata Masykur, kondisi ekonomi saat ini membuat konsumen menjadi tidak mementingkan masalah pembelian kendaraan terbaru, akan tetapi lebih memilih bagaimana perut mereka terisi.

“Di survei, misalnya gaji Rp2 juta, pengeluaran Rp1 juta. Dengan kenaikan, bisa menjadi Rp1,5 juta atau 50 persen, jadi mereka tidak bisa menabung. Kalau mau beli motor malah jadi minus,” jelasnya.

Banyaknya karyawan yang dirumahkan, sehingga tak punya penghasilan, juga menjadi faktor penurunan penjualan sepeda motor. Hal ini tak lain karena adanya demo buruh yang minta menaikan upah, sehingga perusahaan tak sanggup membayarnya, dan akhirnya gulung tikar.

“Seperti simalakama, upah buruh semakin naik, tapi perusahaan bangkrut, terutama yang mengutamakan padat karya,” jelasnya.

Selain itu, Masykur juga menegaskan, bahwa naik turunnya penjualan sepeda motor tidak terpengaruh dari hasil balapan MotoGP. “Yang jelas tidak. Rossi kalah? Tidak ada hubungan,” kata Masykur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya