- DSS Smart key
VIVA.co.id – Maraknya pencurian sepeda motor di Jakarta membuat masyarakat perlu ekstra waspada. Apalagi, dalam menjalankan aktivitas, masyarakat kerap memarkir kendaraan di ruang terbuka atau area parkir umum.
Untuk meminimalkan pencurian, produsen sepeda motor saat ini sudah mulai menerapkan sistem alarm atau tanda bahaya.
Namun, pemilik yang sepeda motornya belum dilengkapi alarm bawaan pabrik tidak perlu khawatir. Pasalnya, banyak model alarm yang dijual terpisah, dengan berbagai keunggulan dan pilihan harga.
Pemilik toko Pedati Motor, Jefry, mengungkapkan alarm motor bisa membuat panik para pencuri dan mengurungkan niatnya. Lantaran, alarm akan memberi peringatan dengan bunyi klakson berkali-kali dan kedipan lampu motor.
"Lebih aman menambahkan alarm pada motor, supaya pas dibobol, motor langsung bunyi dan berkedip-kedip lampunya," kata Jefry saat berbincang dengan VIVA.co.id di Kawasan Otista, Jakarta Timur.
Ia menambahkan, bunyi alarm yang dihasilkan cukup keras, sehingga menjadi pusat perhatian warga. Namun, untuk mendapatkan bunyi yang cukup keras, biasanya tergantung merek, spesifikasi dan harga alarm.
Alarm untuk motor dibanderol dengan harga sekitar Rp175-250 ribu, dan ongkos pemasangannya sebesar Rp100 ribu.
"Mereknya macam-macam, ada Panastar, Willwood dan Vinnick. Yang paling laku Vinnick," ungkap dia.
(ren)
