- Blogotive.com
VIVA.co.id – Bukan rahasia lagi jika hampir semua produsen sepeda motor selalu memanfaatkan pergantian tahun untuk menaikkan harga dari produknya. Nah, dalam kesempatan ini, VIVA.co.id mencoba menelusuri kemungkinan kenaikan harga motor di 2017 mendatang.
Menaikkan harga sepeda motor memang kerap dilakukan di awal tahun baru dengan alasan karena naiknya biaya Bea Balik Nama (BBN) dan faktor-faktor lainnya. Lalu, berapa kisaran kenaikan harga motor Honda?
Untuk mencari jawaban, VIVA.co.id mencoba menyambangi beberapa diler Honda yang terletak di Jakarta Barat. Salah satu tenaga penjual yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kenaikan harga khusus skuter matik diperkirakan Rp300 ribuan.
"Kalau pastinya kami belum tahu. Sekali lagi saya hanya bisa mengatakan kurang lebihnya itu untuk sport mungkin kenaikan Rp450 ribuan, matik mungkin Rp300 ribuan," katanya.
"Saat ini belum ada yang tahun 2017. Masih 2016. Tapi kalau memang mau pesan bisa, cuma memang kami belum tahu harganya naik berapa, mungkin bisa dipesan saja dulu, mau motor apa, nanti disiapkan motornya," tambahnya.
Kenaikan harga motor juga akan berlaku pada Suzuki dan Yamaha. Salah satu petugas diler Suzuki di kawasan Jakarta mengatakan kisaran kenaikan harga motor Suzuki di 2017 yakni Rp200 ribu. "Beberapa tahun ini kenaikannya itu Rp150 ribu. Tapi ini kan belum tahu berapa, jadi mungkin Rp200 ribuan," ujarnya.
Sedangkan salah satu petugas sales Yamaha yang ditemui mengatakan bahwa kenaikan harga pada tahun 2017 nanti berkisar Rp100ribu hingga Rp400 ribuan.
"Kami pastinya belum tahu kenaikan harganya berapa, tapi mungkin kisarannya itu Rp100-Rp200 ribuan. Untuk MX King Rp200-Rp300 ribuan, kalau NMax Rp300-400 ribuan," katanya, Jumat 23 Desember 2016.
Selain itu, sumber yang sama juga mengatakan bila saat ini kendaraan dengan nomor rangka 2017 sudah tersedia beberapa model, seperti MIo, Mio M3 dan MX King.
Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya
Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.
