- Toyota Astra
VIVA – Tanpa disadari, dengan alasan terburu-buru beberapa pemilik mobil acap mematikan mesin secara tiba-tiba. Padahal, saat itu mesin masih cukup kencang bekerja, serta audio dan AC yang masih menyala.
Banyak yang belum tahu kalau kondisi tersebut bisa memicu kerusakan mobil. Walau Anda rutin servis mobil, tetapi jika perlakuan Anda terhadap mobil demikian, kerusakan tetap akan mungkin terjadi.
Seperti dikutip situs resmi Nissan, Kamis 3 Mei 2018, kerusakan tersebut bisa terjadi akibat masih adanya pergerakan mesin yang tidak diikuti oleh pelumasan, sehingga komponen mesin pun dapat bergesekan secara kasar.
Bagaimana tidak, saat Anda mematikan mesin yang menyala dengan kencang, tekanan pelumas mobil akan menurun secara drastis, namun tidak dengan pergerakan mesin. Karena itulah, Anda perlu menghindari kebiaasan menggeber mesin sesaat sebelum mematikan mesin.
Lalu, bagaimana tahap mematikan mesin mobil yang baik? Saat ingin berhenti, sebaiknya Anda mulai mengurangi kecepatan mobil. Dengan begitu, mesin mobil bisa menyesuaikan pergerakannya. Kemudian, saat mobil sudah terparkir dengan benar, berikanlah sedikit jeda sebelum Anda mematikan mesin.
Hal yang perlu Anda perhatikan lainnya sebelum mematikan mesin mobil. yakni mematikan AC terlebih dahulu. Beberapa pengendara, justru kerap terlebih dahulu mematikan mesin yang dilanjutkan dengan AC, beberapa di antaranya justru terbiasa tak mematikan AC.
Hal ini, tentu bisa memengaruhi kompresor AC, karena mesin mobil yang mati secara tiba-tiba dapat menimbulkan hentakan pada kompresor AC. Nah, jika Anda tak ingin mesin atau AC mobil rusak, Anda harus membiasakan untuk mematikan AC mobil terlebih dahulu.
Selain AC, hal lain yang perlu Anda matikan terlebih dahulu ialah audio mobil. Tak bisa dipungkiri beberapa orang kerap lupa untuk mematikan audio mobilnya, padahal hal ini bisa merusak audio dan mesin. Bayangkan saja, saat Anda lupa mematikannya, audio akan segera menyala kembali saat Anda menghidupkan mobil.
Audio yang hidup dengan dukungan aki tentu akan kaget, karena tekanan aki saat mobil baru menyala tidaklah stabil.
