- U-Report
VIVA – Meski disarankan oleh pabrikan untuk membiarkan kendaraan dalam kondisi standar, namun banyak pemilik yang memutuskan untuk mengubah kuda besi tunggangan mereka. Contohnya, mengganti ban atau lampu dengan produk aftermarket.
Tujuannya, agar performa yang dihasilkan menjadi lebih baik. Tentu saja, kebanyakan hal itu didasarkan pada pemikiran yang tidak panjang. Misalnya, ban diganti dengan model balap yang minim alur, agar cengkeraman ke aspal menjadi maksimal.
Saat musim kemarau berganti menjadi hujan, mulai muncul masalah. Alur yang seharusnya efektif membuang air, tidak tersedia. Alhasil, traksi ke aspal yang tadinya maksimal, menjadi minim sekali.
Nah, kebetulan DKI Jakarta dan Bogor pada hari ini, Selasa 8 Oktober 2019 mulai turun hujan. Intensitasnya cukup deras, sehingga status Bendungan Katulampa dinaikkan menjadi Siaga Tiga.
Hal ini menjadi pertanda, bahwa musim hujan akan segera tiba. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan beberapa hal ini agar motor dapat dikendarai dengan nyaman. Berikut daftarnya, dilansir dari laman Wahanahonda:
Cek ban
Pastikan masih ada alur pada ban. Perhatikan ketebalan kembangnya, ganti apabila sudah terlihat tipis.
Periksa lampu
Lampu yang ideal untuk menembus derasnya hujan adalah halogen, alias lampu standar motor lawas. Jika kuda besimu dibekali dengan LED, tidak ada yang bisa dilakukan. Namun, apabila kamu memasang LED aftermarket, ada baiknya kembalikan ke lampu bawaan.
Pasang saringan udara
Jika kamu mencopot saringan udara demi mendapatkan sedikit performa yang lebih baik, kini saatnya memasang perangkat itu kembali.
Buka bagasi
Buka bagasi di bawah jok. Pastikan ada jas hujan di dalamnya. Ada baiknya menyimpan kantung plastik juga, untuk membungkus helm saat di parkiran agar tidak basah kehujanan.
Tips Menjaga Rantai Motor yang Baik dengan Cairan Pembersih WD-40
Rantai motor merupakan salah satu komponen yang sangat vital untuk kelancaran kendaraan. Merawat rantai dengan baik akan membantu menjaga performa motor dan umur rantai..
