Muncul 5 Gejala Ini Saat Ngerem Mobil, Segera Bawa ke Bengkel

Ilustrasi rem mobil
Sumber :
  • Daihatsu.co.id

VIVA – Ketika Anda melaju pada kecepatan 100 km per jam jam dan tiba-tiba harus berhenti, bisa memakan waktu yang lama ketika ada masalah dengan sistem pengereman. Hal tersebut bisa bahaya bagi keselamatan Anda saat berkendara. 

Ada yang Spesial dari Wuling Motors Bulan Ini

Dilansir dari Gulf News, Jumat 17 April 2020, Ada sejumlah ciri-ciri pada mobil yang menandakan rem bermasalah. Anda harus mengetahui hal ini sehingga tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Berikut ini 5 ciri-ciri ada masalah di sistem pengereman mobil.

1. Rem tidak pakem

Pria Ini Curi Puluhan Mobil Jeep, Kerugian Capai Rp16 Miliar

Ketika rem mobil tidak pakem, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kampas rem. Biasanya kampas rem yang sudah aus menjadi penyebab utama sistem pengereman tidak berkerja maksimal. 

2. Suara aneh di bagian roda

5 Tips Jaga Privasi di WhatsApp, Pokoknya Cuma Kamu dan Dia yang Tahu

Ketika rem mobil sudah menimbulkan suara berdecit atau bunyi gesekan seperti suara gerinda. Hal itu mendandakan kampas rem Anda juga bermasalah. 

3. Oleng saat ngerem

Jika saat Anda menginjak pedal rem mobil terasa seperti oleng ke kanan atau ke kiri, berarti ada sistem pengereman Anda yang bermasalah. Kemungkinan yang terjadi adalah kaliper yang macet karena bantaral rem yang tak rata.

Baca juga: Cara Paling Benar Rawat Cat Mobil yang Sering Disemprot Disinfektan

Hal ini pun bisa terjadi karena selang rem bermasalah. Anda sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel. 

4. Ada getaran Aneh

Pedal rem bergetar biasanya menandakan cakram mobil melengkung. Permukaan yang tidak rata menyentak bantalan rem hingga pedal pun terasa bergetar. 

Cakram dapat melengkung jika terjadi kecelakaan, sering hantam lubang, hingga faktor usia. Kerusakan ini wajar saja terjadi. 

5. Pedal rem empuk

Ketika Anda merasa pedal rem mobil terlalu empuk bukan berarti hanya soal kampas rem yang aus. Hal itu bisa juga terjadi apaila sistem hidrolik bermasalah atau kebocoran minyak rem.

Jika pedal terlalu keras, bisa jadi menunjukan cakram yang aus, cairan rem kotor atau kontaminasi cairan oleh kelembaban udara. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya