- Pixabay
VIVA – Selain untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, mobil juga cocok digunakan berlibur bersama keluarga. Kapasitasnya yang bisa diisi hingga tujuh orang, membuatnya jadi kendaraan yang ideal untuk bepergian jauh.
Namun, tidak semua jalan yang akan dilalui kondisinya mulus dan rata. Jika memutuskan untuk menghirup segarnya udara pegunungan, maka siap-siap menghadapi tanjakan terjal dan turunan curam.
Sayangnya, tidak semua pengemudi paham bagaimana cara melewati jalanan dengan kontur yang ekstrem. Selain jenis mobil yang dikemudikan, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan jika ingin melakukannya tanpa hambatan.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Daihatsu, Minggu 29 Agustus 2021, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui seberapa terjal jalanan yang bakal dilewati. Dengan begitu, bisa siap-siap memindahkan gigi transmisi baik manual maupun matik ke posisi yang lebih rendah.
Terkadang tanjakan yang dihadapi begitu terjal karena jalurnya berbelok, oleh sebab itu usahakan mengambil posisi tengah atau melebar supaya kemiringannya tidak terlalu besar.
Kawasan Tanjakan Emen, di Kabupaten Subang, Jawa Barat
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Saat melewati tanjakan yang lalu lintasnya ramai, disarankan menggunakan gigi rendah. Untuk mobil manual biasanya memakai gigi satu, sedangkan mobil matik diposisikan ke L atau angka 2. Maksud dari angka tersebut adalah gigi maksimal yang digunakan oleh transmisi.
Beban juga menentukan kemampuan mobil untuk menanjak. Meski menggunakan penggerak roda belakang, namun jika beban yang ada di atasnya tidak berat maka roda tetap bakal mengalami selip.
Terakhir, jika memang mobil tidak kuat menanjak, jangan dipaksakan di titik yang sama. Mundurkan kendaraan ke jalur yang kemiringannya tidak terlalu terjal, lalu coba lagi sembari memanfaatkan momentum.
