Cara Mudah Cek Bensin Motor Murni atau Oplosan

Bensin eceran.
Sumber :
  • Antara Foto

VIVA – Ada beberapa pengendara motor, yang punya kebiasaan membeli bahan bakar eceran yang banyak ditawarkan di pinggir jalan. Meski harga yang harus dibayar lebih mahal, namun keuntungan yang didapatkan adalah tidak perlu antre di SPBU.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Para penjual bensin eceran selalu berusaha memberikan layanan terbaik mereka kepada pelanggan, namun bukan berarti tidak ada yang berusaha mencari keuntungan lebih besar. Caranya yakni mencampur bensin dengan cairan lain yang lebih murah harganya.

Bensin oplosan bisa menimbulkan dampak buruk bagi mesin, mulai dari boros bahan bakar hingga suara yang lebih berisik. Komponen juga bisa rusak, karena rendahnya kualitas bahan bakar yang digunakan.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Lantas, bagaimana cara memeriksa apakah bensin yang ada di dalam tangki murni atau oplosan? Dikutip VIVA Otomotif dari laman Wahanahonda, Selasa 23 November 2021, ada tiga teknik yang bisa diterapkan.

Ilustrasi tangki motor

Photo :
  • VIVA.co.id/Rendra Saputra
Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Pertama yakni dengan memasukkan jari ke dalam tangki hingga basah oleh bensin, kemudian keluarkan jari dan biarkan terkena angin. Apabila kering dalam waktu singkat, maka besar kemungkinan bahan bakarnya murni.

Alasan di balik cara pengujian itu, yakni karena bensin merupakan senyawa yang mudah menguap. Itu sebabnya, tangki bahan bakar dibuat kedap supaya bensin tidak habis terbuang sia-sia.

Cara kedua yakni dengan memanfaatkan koran bekas. Celup koran ke dalam tangki atau beri tetesan bensin, lalu amati tulisan di surat kabar itu.

Apabila bensin dioplos dengan senyawa lain seperti minyak tanah, maka tinta cetakan koran tersebut akan luntur karena tidak tahan dengan bahan tersebut.

Teknik terakhir yakni dengan melihat warna secara langsung. Bensin Premium sudah diracik menggunakan kelir kuning, sementara Pertalite hijau dan Pertamax biru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya