Lakukan Cara ini saat Merawat Mobil Listrik

Test drive Hyundai Ioniq 5
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

VIVA – Mobil listrik mulai digandrungi oleh para pecinta otomotif di Indonesia. Beberapa produsen mobil yang berada di Tanah Air, memanfaatkan hal itu dengan menghadirkan produk ramah lingkungan, salah satunya Hyundai.

Kymco Perluas Jaringan Penukaran Baterai Motor Listrik

Diketahui, perusahaan asal Korea Selatan tersebut baru saja meluncurkan kendaraan baru bernama Ioniq 5 yang dibuat di Cikarang, Jawa Barat. Model baru ini menjadi yang pertama dibuat di Tanah Air dan diperkenalkan kepada para pelanggannya.

Bagi yang awam dengan mobil EV atau Electric Vehicle, wajib untuk memperhatikan beberapa komponen agar tetap beroperasi dengan optimal. Apalagi yang baru saja memiliki kendaraan listrik di Indonesia.

Jokowi: Indonesia Bisa Produksi 1,6 Juta Motor Listrik, tapi Baru 100 Ribu Unit

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk electric vehicle (EV) charging mobil listrik.

Photo :
  • ANTARA

Lantas, apa saja? Dikutip VIVA Otomotif dari Hyundai, Rabu 22 Juni 2022, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam merawat mobil listrik. Pasalnya, mobil ini memiliki beberapa fitur dan teknologi yang masih awam, apalagi bagi pemula wajib memperhatikannya.

Rekaman CCTV Detik-detik Bus Kuning UI Sebelum Tabrakan dengan Mobil HR-V

Cara yang pertama adalah memperhatikan mesin baterai mobil. Komponen ini merupakan salah satu yang terpenting dan selalu diawasi agar kondisi mesin tetap prima tanpa ada gangguan. Oleh karena itu, harus diperhatikan proses pengisian dayanya. Salah satu hal terpenting adalah menjaga daya baterai agar ideal.

Perlu diingat, baterai mobil listrik tidak harus diisi penuh hingga 100 persen, dan tidak baik pula jika sering menjalankan kendaraan pada kondisi baterai di bawah 20 persen. Dengan kata lain sebaiknya kondisi baterai berada di kisaran 20-80 persen.

Jika, pengisian daya yang berlebihan atau kurang dari itu dapat mengurangi usia pemakaian baterai. Padahal pemilik kendaraan ini semua tahu bahwa harga baterai mobil listrik masih sangat mahal dan jarang ditemukan. Jadi, jaga selalu baterai mobil listrik yang dimiliki.

Cara selanjutnya adalah hindari memarkir mobil ini di bawah paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini agar menjaga suhu pada mesin mobil tetap pada suhu yang normal dan tidak mengalami overheat

Maka dari itu, langkah terbaik untuk menghindari cuaca yang terlalu ekstrem adalah dengan memarkir mobil di dalam bangunan. Walaupun terpaksa parkir di luar ruangan, usahakan tidak terkena sinar matahari secara langsung atau menggunakan pelindung sinar matahari khusus untuk mobil.

Cara merawat terakhir untuk mobil listrik adalah menjaga kondisi ban agar tetap optimal. Hal ini juga penting karena mobil listrik dianugerahi torsi yang jauh lebih berlimpah sejak putaran pertama. Sehingga kemampuan akselerasi dari 0 ke 100 kilometer per jam umumnya lebih cepat dibandingkan dengan mobil konvensional.

Bisa dibilang pengguna mobil listrik harus lebih intens memperhatikan kondisi ban, terutama jika kendaraan itu digunakan sehari-hari. Jadi, perhatikan komponen ini secara berkala dan usahakan dirawat dengan baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya