- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Sering kali kita kesulitan untuk mendapatkan parkir motor resmi saat berkunjung ke suatu tempat. Alhasil, parkir liar menjadi salah satu solusinya.
Memang, jika memarkir motor di parkir resmi akan mengeluarkan biaya cukup mahal. Namun keamanannya terjamin aman dan kadang ada asuransinya jika terjadi sesuatu.
Lokasi parkir yang aman juga ditandai dengan adanya satuan pengamanan yang menjaga dan punya sistem keamanan seperti gate khusus dan kamera CCTV. Seandainya pelaku kejatahan nekat sekalipun, akan sulit menjalankan aksinya.
Sedangkan untuk parkir motor di sembarang tempat terutama yang minim pengamanan memperbesar peluang mengundang pencuri melakukan aksinya. Karena itu, sebaiknya memang menghindari lokasi parkir liar.
Apalagi jika letaknya jauh dari jangkauan atau titik keramaian karena itu bisa memudahkan aksi pencurian. Tapi, jika sekali waktu terpaksa tidak ada pilihan lain untuk memarkir di lokasi parkir liar, wajib perhatikan hal ini:
Parkir liar di Senayan, Jakarta.
- Edwin Firdaus - VIVA
1. Posisi motor sudah dikunci setang
2. Tidak ada barang berharga yang tertinggal di motor supaya tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan.
3. Jika sedang menggunakan standar samping di motor, agar tidak mudah roboh ketika parkir, biasanya setang dibelokkan ke kiri, namun karena maraknya pencurian motor, untuk mempersulit maling dalam menggunakan kunci T, setang sebaiknya belok ke kanan.
4. Lebih aman lagi gunakan kunci atau gembok tambahan pada motor
5. Jika perlu, gunakan kunci rahasia atau alarm di motor
Walaupun cara-cara di atas tak menjamin akan terhindar dari pencurian, namun setidaknya mencegah.
Penghasilan Tukang Parkir Minimarket Bisa Capai 2 Digit, Lapor ke Sini Jika Masih Diminta Bayar
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menertibkan juru parkir liar yang beroperasi di minimarket pekan depan dan akan memberikan tindak pidana ringan jika masih beroperasi.
