Risiko Masukan Jaket ke Dalam Helm Bekas Pakai saat Parkir

Ilustrasi helm motor
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Otomotif –  Kebiasaan buruk para pengendara salah satunya adalah memasukkan jaket dan sarung tangan ke helm saat parkir motor. Padahal, helm biasanya masih dalam kondisi basah karena keringat dari kepala saat berkendara di hawa panas.

Hal ini biasanya dilakukan beberapa pengendara yang  memiliki volume bagasi terbatas dan hanya muat satu helm.  Maka sah saja,  kemudian ruang kosong pada helm langsung dimanfaatkan.

Akan tetapi, di satu sisi ada risiko buruk yang terjadi jika hal tersebut sering dilakukan. Khususnya bagi kesehatan rambut dan kepala, karena bisa mengundang rasa gatal plus ketombe yang kadang sulit sembuh dalam sekejap.

Bukannya tanpa sebab jika kepala menjadi sering gatal, soalnya jaket atau sarung tangan yang dipakai paling banyak terdampak oleh debu bahkan kotoran lain. Kotoran itu yang bisa berpindah ke helm yang juga masih basah oleh keringat kepala.

Helm digunakan pasti menjadi lembab karena keringat kepala, sebaiknya usai digunakan diletakkan pada tempat yang sirkulasi udaranya baik sehingga bakteri tidak mudah berkembang. Apalagi ditambah disesakkan  sarung tangan dan jaket berdebu ke dalamnya.

Helm pintar Sena

Photo :
  • Visordown

Bukan mustahil inilah penyabab gatal di kepala, dan  juga menimbulkan bau apek pada helm, seperti dilansir dari Wahana Honda. Ada baiknya, jika  kamu pergi ke suatu tempat, jaket    tetap dikenakan, atau masukan ke dalam tas.  

Atau jika sampai ke kantor jaket digantung. Kalaupun tidak tersedia hanger, sangkutkan pada sandaran kursi sehingga posisinya tetap rapi menggantung.  Ini jauh lebih  baik dari pada menyimpannya dalam helm secara sembarangan dan brutal, karena dijejal secara paksa.

Bahaya Microsleep yang Menghantui Para Pengendara dan Penyebab Kecelakaan, Ini Gejalanya
Ilustrasi STNK

Mau Bayar Pajak STNK Tapi Pemilik Motor Sudah Meninggal, Gini Cara Ngurusnya

Viral curhatan seorang wanita di media sosial yang merasa dipersulit saat akan membayar pajak STNK karena motor tersebut atas nama Ayahnya yang sudah meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024