- Dok: AHM
Jakarta, 14 Desember 2023 – Aki merupakan komponen penting dalam sepeda motor. Komponen berfungsi sebagai penyuplai daya listrik untuk menghidupkan mesin, lampu, dan komponen kelistrikan lainnya. Jika aki mengalami masalah, maka sepeda motor tidak akan bisa dihidupkan.
Salah satu masalah yang sering terjadi pada aki sepeda motor adalah daya yang drop. Aki yang drop ditandai dengan mesin yang sulit dihidupkan, lampu yang redup, atau bahkan mati total.
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan daya aki sepeda motor drop. Berikut adalah beberapa di antaranya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Astra Honda:
1. Penggunaan aksesori yang berlebihan
Aksesori yang membutuhkan daya listrik, seperti lampu LED, alarm, atau starter elektrik, dapat menyebabkan beban pada aki menjadi lebih berat. Jika beban yang diberikan terlalu berat, maka aki dapat mengalami drop.
2. Pengisian daya yang tidak tepat
Aki sepeda motor membutuhkan pengisian daya yang tepat. Pengisian daya yang terlalu berlebihan atau terlalu sedikit dapat menyebabkan aki rusak.
3. Kerusakan pada komponen kelistrikan
Kerusakan pada komponen kelistrikan, seperti kiprok atau regulator, dapat menyebabkan arus listrik yang mengalir ke aki menjadi tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan aki cepat drop.
4. Usia aki
Aki sepeda motor memiliki umur yang terbatas. Semakin lama usia aki, maka daya tahannya akan semakin berkurang.
Untuk mencegah terjadinya daya aki drop, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Misalnya, jika terpaksa menggunakan aksesori yang membutuhkan daya listrik maka pastikan aksesori tersebut sesuai dengan spesifikasi sepeda motor.
Pengisian daya aki sebaiknya dilakukan di bengkel resmi. Pastikan arus listrik yang digunakan sesuai dengan spesifikasi aki.
Pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala juga dapat membantu mendeteksi dini kerusakan pada komponen kelistrikan. Terakhir, aki sepeda motor sebaiknya diganti setiap 2-3 tahun sekali.
